Ma Seule | Markhyuck ✔

Side~

This chapter is all about younghoon and haechan, if you r not comfortable with this side story then skip it out!

Harta tahta dan......

Younghoon berjalan dengan tampilan awut-awutan dari belakang gedung fakultas. mata kuliahnya di hari pertama sudah berlangsung 20 menit yang lalu tapi ia masih terlihat begitu santai melangkah

Pandangan kagum dan bersinar-sinar tak henti ia dapatkan sepanjang iringan langkahnya. semua terasa memuakkan!

Dia mendesis setelah membuka mulutnya untuk mengumpat membuat luka koyakan di sudut bibirnya kembali membuka, setelah itu merebahkan punggungnya di sandaran sofa usang di atap gedung jurusannya, dan memejamkan matanya

"bagaimana? Mereka sudah pergi?"

"lalu bagaimana caranya aku kabur? aku berada di atap sekarang, bagaimana bisa aku turun, aku tidak mau kalau sampai tertangkap"

"kalau begitu, nanti kau jemput aku kesini ya"

Sayup-sayup namun semakin lama suara itu semakin mengganggu, younghoon membuka mata dan pandangannya menuju seorang pria kecil yang tampak panik dengan panggilan ponselnya

Dilihat dari tampang lugu dan ketakutannya sepertinya pria itu mahasiswa baru juga, dia masih diam mendengarkan racauan pria itu di ponselnya

Setelah panggilannya berakhir, haechan menghela nafas dan menoleh ke sekeliling, namun matanya membulat kaget menyadari ia tidak sendirian disini, apa dia sedari tadi disini dan mendengar?

Haechan merasa semakin kikuk menyadari tatapan pria itu yang tak lepas darinya, 'apa itu senior juga? Mati saja lah! Mencoba kabur dari senior namun malah bertemu dengan senior lain' pikir haechan kalut

Mengenai bolosnya beberapa mahasiswa baru ia pada hari mos kampus, membuat para senior berang dan mencari wajah-wajah mahasiswa baru yang melewatkan acara itu dan memberi kuliah kepada mereka secara lebih intens

Tadinya haechan tidak tahu tentang itu, hanya santai membereskan barang-barangnya ketika kelasnya telah berakhir namun mendengar gosipan para mahasiswi di belakangnya serta melihat dari jendela kaca kelasnya disana memang ada beberapa mahasiswa berpenampilan garang dengan almamater melekat membuat haechan panik dan kabur dan tapi di sepanjang lorong fakultasnya sangat banyak mahasiswa yang haechan tidak tahu apakah itu senior atau bukan, jadi ia hanya kabur dan sampailah ia di atap gedung jurusannya

Haechan termundur ketika pria itu mulai bangkit dan mendekat padanya, penampilannya begitu kacau tapi tak merusak pandangan, dengan wajah begitu, itu menjadi nilai tambah, kesannya seperti bad boy