23

197 28 17
                                    

" JUNKYU-YA! "

Seorang laki-laki berlari menuju ke arah Junkyu-Donghyun.

" Kak.. Joshua...? "

" Ketua Yayasan... "

' HAH?! KETUA YAYASAN NGAPAIN NYAMPERIN ANJIR ' inner Donghyun.

" H-haaah.. Dimana Joochan? "

" Kak... Joochan butuh sendiri kayaknya? Ada di rumahku bareng ibuku "

" Oke makasih, aku otw sana "

" Kak! Kak Shua! "

Joshua tak menghiraukan panggilan Junkyu, ia tetap berlari.

" Itu.. Kenapa ketua yayasan ada nyamperin? "

" Sorry Hyun.. Kayaknya kita ngobrol laginya nanti aja, gue cabut dulu ya"

Junkyu pergi menyusul lelaki yang diketahui sebagai ketua yayasan sekolah donghyun dan bernama Joshua itu. 

" terus gue nunggu lama-lama tadi nggak dapet apa-apa anjir,sialan Junkyu. Tapi gue khawatir juga soal keadaan Joochan.. aduh gue mana nggak ada kontak Junkyu lagi,pusing banget anjirlah " 

Donghyun sedikit frustasi atas kejadian yang baru saja terjadi. dia bingung harus melakukan apa. 

" JUNKYU!!!! SINI LO!!! " 

donghyun berlari menuju Junkyu. mendengar namanya disebutkan,Junkyu berhenti mengejar Joshua. 

" SINI LO!! " 

Junkyu kaget.

" Ehhh gimana Hyun? " 

" Joochan kenapa,jelasin ke gue Joochan kenapa dan maksud lo nyuruh gue nunggu tuh apa?" 

" Hyun,ini masalahnya berat,gue gak boleh ngasih detailnya ke lo. tapi intinya Joochan sakit udah itu aja. Gak sopan buat gue ngasih tau lo gimananya dia. tolong ngerti ok? gue nyuruh lo buat nunggu cuman mau bilang itu dan gue harap lo nggak ada apa-apa sama Joochan,berhenti berharap atau berhenti kepo soal Joochan. gue gatau maksud lo apa ngajak dia ketemuan dibelakang sekola-" 

" heh! menurut lo gue yang kepo sama joochan? serendah itu gue dimata lo,Kyu? dah gila lo! oke makasih buat tmi nya,dan gue masih sadar dan tau diri banget kalo gue ini cuman sebatas kenal sama dia. dan makasih udah ngingetin gue buat berhenti berharap " 

awalnya Donghyun ingin mengejar namun karena perkataan Junkyu sedikit menyakiti Donghyun,ia terlanjur malas dan masa bodo terhadap keadaan Joochan. 

 ********* 

" Chan... " panggil lirih Joshua pada Joochan. kini Joochan tengah melamun dengan segelas coklat hangatnya. Joochan tidak menghiraukan panggilan Joshua. Joshua mendekat dan memeluk Joochan. 

" itu bukan salah kamu,ok? kakak ada buat kamu,jangan takut ya,hm?" 

Joochan hanya mengangguk lemah. 

lima belas menit dipeluk Joshua,Joochan tertidur. Seorang wanita paruh baya mendekati Joshua. yup betul sekali,dia ibunya Junkyu.

" Tidurin aja gapapa " 

Joshua menurut dan perlahan ia melepas pelukannya dan menidurkan Joochan di sofa. 

" bisa bicara sebentar? " Joshua mengangguk dan mengikuti Ibu Junkyu pergi. 

 mereka sedang berada dihalaman belakang rumah Junkyu. 

" minumlah,tenangkan dirimu.." 

" Kemungkinan bisa kambuh kembali itu sangat bisa terjadi apalagi jika ada banyak pemicu disekitarnya,kuharap anda bisa bersabar " 

Would You be Mine? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang