MALEVOLENT

10 | Motor

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT!

•   •   •   •

Perkataannya memang sesuai perbuatan. Ailee tampak menaiki sebuah motor berwarna merah bersama seorang pria bernama Carlos. Xerano yang melihat hal itu hanya bisa memukul setir kesal. Ailee juga melingkarkan tangannya di pinggang Carlos sebelum melaju meninggalkan area sekolah.

Xerano memutuskan untuk mengikuti kemanapun kendaraan beroda dua itu pergi. Terlihat mereka memasuki perumahan tempat tinggal Ailee tanpa diberhentikan oleh petugas keamanan.

Bagaimana bisa? pikir Xerano mengingat perumahan ini punya penjagaan yang ketat.

Xerano keluar dari mobil lalu mendatangi satpam tersebut. "Permisi, Pak!"

"Eh Pak Xerano, ada apa ya Pak?" tanya lelaki itu saat menyadari kehadirannya.

"Saya mau tanya, kendaraan tadi kenapa dikasih lewat?" ujar Xerano.

"Maksudnya cowok tadi? Dia mah udah sering kesini, kalo gak salah namanya Carlos, pacarnya neng Ailee," jawabnya.

Xerano mengangguk pelan, bahkan satpam pun tahu tentang hubungan mereka.

"Bapak sendiri tumben gak bareng neng Ailee," kata satpam tersebut.

Xerano hanya tersenyum samar. "Iya, kalo gitu saya masuk dulu,"

Sebuah motor terparkir di halaman rumah Ailee. Dari kejauhan, Xerano masih setia memantau hingga dua sejoli itu keluar dengan berpakaian rapi dan sama-sama mengenakan jaket kulit hitam.

"Mau kemana mereka?"

Melihat motor Carlos pergi meninggalkan perumahan, Xerano ikut mengejarnya.

•   •   •   •

Carlos mengajak Ailee ke restoran serba coklat milik ayahnya, ini adalah tempat kencan pertama mereka sekaligus restoran favorit Ailee.

"Selamat datang Tuan, Nona! Meja yang anda pesan disebelah sana," sambut seorang pelayan dan mengarahkan mereka ke ruang VIP pesanan Carlos.

"Gue yang biasa ya," tutur Carlos tanpa menunggu pelayan bertanya.

Pelayan tersebut mengangguk hormat karena sudah mengerti apa yang biasa pemuda itu pesan. Lalu ia mengalihkan matanya pada gadis berambut cokelat panjang yang duduk depan Carlos.

"Kamu Strawberry smoothie 'kan?" ujarnya menebak-nebak.

Carlos menatap wanita tersebut penuh curiga. "Darimana lo tahu? Cuma pelayan lama yang tahu minuman favoritnya, lo 'kan baru kerja sebulan di sini?"

"Nona ini pernah datang beberapa minggu yang lalu bersama seorang pria, Tuan," balasnya.

Ailee menyembunyikan wajahnya dibalik tangan, ingin sekali rasanya menyumpel mulut pelayan ini dengan besi panas.

"Yang bener?" tanya Carlos pada Ailee.

"I-ya, aku datang bareng—paman!" jawab Ailee meyakinkan Carlos.

Setelah mencatat pesanan, pelayan itu pun pergi meninggalkan ruangan.

"Paman yang mana?" ujar Carlos.

"Apanya?" sahut Ailee.

"Paman kamu kan ada 3, yang temani kamu kesini yang mana?" ucap Carlos.