Sebuah ruangan mewah membuatnya terpukau. Lebih tepatnya terkejut karena tidak menyangka rumah angker ini memiliki ruangan sebagus ruang pertemuan ayahnya. Dan ini dia yang paling Ailee cemaskan, orang baru.
"Selamat datang, silahkan duduk!" ujar salah satu pria brewokan yang tidak diketahui identitasnya.
Mereka duduk di kursi yang tersedia. Ailee terus-menerus memperhatikan orang baru yang ia temui saat ini, begitu mendadak untuknya apalagi saat Xerano mengatakan bahwa mereka adalah 'orang penting' yang akan membantunya.
"Hai! Namaku Franklin Mattheo Rajendra, umurku 32 tahun dan pekerjaanku adalah emm polisi," tutur pria tadi dan anehnya semua mata tertuju padanya saat ia berkata 'polisi'.
"Hai om, namaku Ailee Olympia Russell!"
Franklin tersenyum tipis pada gadis itu. "Hai Ailee, tapi panggil saja namaku, Franklin."
"Franklin," tutur perempuan itu mengangguk.
Lalu Ailee mengalihkan matanya pada seorang wanita yang berada di samping Franklin. Wajahnya sangat tidak asing bagi Ailee, seolah mereka pernah berjumpa sebelumnya.
"Hai, kita ketemu lagi!" kata wanita tersebut.
Ailee mengingatnya sekarang, mereka sudah pernah berkenalan sebelumnya tak lain dan tak bukan adalah,
"Dokter!" ujar Ailee.
"Laura," balasnya sambil tersenyum hangat. "Just call me Laura!"
Kali ini giliran seorang pemuda yang berada di seberang Franklin mengenalkan dirinya. Namun dia malah melamun memandang sesuatu yang mencuri pandangannya.
Ailee mengikuti arah mata pemuda itu, ia menolehkan kepalanya kebelakang tetapi tidak ada orang disana. Apakah lelaki ini sedang memperhatikan dirinya? Sampai-sampai seorang gadis yang duduk disamping pria itu memukul kepalanya agar tersadar.
"Oh iya, hmm apa tadi?" celetuk pria itu sambil menggaruk tengkuknya.
"Perkenalkan dirimu!" jawab Franklin.
"Nama gue Malvin Gibson Alistear dan gue masih mahasiswa semester dua," sahutnya.
Ailee hanya mengangguk sopan. Namun hatinya berkata, ganteng banget!
Terakhir, seorang gadis rupawan yang duduk tepat dihadapan Laura. Wajahnya sangat jutek dan galak, ia memandang sinis Ailee seakan mereka bermusuhan.
"Gue Clara Shinera Darsono, mahasiswa semester 4 dan lo bisa panggil gue Clara," ucapnya to the point tanpa basa-basi.
Usai sudah acara perkenalan tapi satu hal yang tidak Ailee pahami, untuk apa semua ini? Bukankah terlalu berlebihan mengundang mereka semua?
Ailee menarik lengan baju Xerano lalu mendekatkan bibirnya pada telinga pria itu. "Kenapa bapak sampai undang polisi, dokter bahkan mahasiswa? Kenapa gak sekalian panggil pilot buat nerbangin bapak ke luar negeri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MALEVOLENT
عاطفية[17+] 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘶𝘭𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘣𝘶𝘴𝘢𝘯𝘢. ᴅᴏɴ'ᴛ ᴄᴏᴘʏ ᴍʏ sᴛᴏʀʏ, ᴘʟᴇᴀsᴇ! #01 in student (06.08.2021) #01 in intel (05.11.2021) #01 i...