11 | QR Code

445 42 26
                                    

VOTE & COMMENT!

Jangan pelit-pelit loh yaa 🥺

•   •   •   •

Tingg tongg! Ting tong!

"Ailee!"

Sudah sekitar 10 menit pria ini terus membunyikan bel sembari memanggil nama penghuni rumah.

Tingg tongg! Ting tong!

Ailee mengerjapkan matanya tanda dirinya merasa terganggu, ia juga sudah menutup telinganya dengan bantal, tapi suara bel rumahnya tetap menembus masuk telinga.

"Siapa sih yang bertamu malam-malam gini, kurang kerjaan banget!" gerutu Ailee.

Ia meraba meja nakas yang berada di samping tempat tidurnya lalu melihat arah jarum alarm menunjuk.

05.30

"Udah pagi rupanya,"

Ailee mencoba mengumpulkan nyawa sebelum beranjak dari ranjang. Akan tetapi, suara bel serta teriakan namanya yang tidak sabaran membuatnya mendengus kesal. Ia menuruni tangga sambil menebak-nebak siapa orang yang berada di balik pintu.

"Ailee!" seru orang tersebut dari luar.

"Iya sabar!"

Saat dibuka, pintu rumahnya menampilkan sesosok laki-laki berseragam rapi serta wajah yang sangat tampan bagaikan Dewa Yunani. Tidak seperti dirinya dengan rambut berantakan dan piyama yang kusut.

"Pak Xerano?" ujar Ailee.

"Kamu kok belum siap-siap, gak pergi ke sekolah?" tanya Xerano.

"Masuknya 'kan jam delapan bukan jam enam. Bapak sendiri ngapain pagi-pagi buta kesini?" kata Ailee.

"Saya udah kirim pesan kalau kamu sarapan sama saya," sahut Xerano.

"Emangnya ada, kapan?"

"Tadi jam 4,"

"Pantesan! Aku baru bangun," celetuk perempuan itu.

"Kamu gak undang saya masuk?" ujar Xerano heran.

"Nggak, gak boleh masuk!" larang Ailee.

"Gak sopan biarkan tamu diluar, apa kata orang nanti?" tutur Xerano.

"Ih nyebelin tahu gak, yaudah masuk!" ucap Ailee.

Ini pertama kalinya Xerano memasuki rumah Ailee. Ia melihat banyak furniture elegan dan betapa luasnya rumah ini. Pantas saja Ailee memilih untuk tinggal daripada mengikuti kedua orangtuanya ke Singapura.

Ailee mengarahkan Xerano untuk duduk di sofa ruang tamu dan berpesan, "disini aja jangan kemana-mana! Aku siap-siap cuma 5 menit kok,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ailee mengarahkan Xerano untuk duduk di sofa ruang tamu dan berpesan, "disini aja jangan kemana-mana! Aku siap-siap cuma 5 menit kok,"

Namun faktanya, sudah sejam lebih Ailee berada di lantai atas sedang bersiap. Xerano sudah merasa penat duduk di sofa berwarna putih itu dengan koran ia baca, ingin sekali rasanya untuk segera pergi namun Ailee tidak mengizinkannya beranjak sedikitpun.

MALEVOLENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang