Seorang gadis terburu-buru berlari ke ruang kelasnya setelah mendapat berita yang pasti sangat dibutuhkan oleh para sahabatnya.
"Sharon!" seru Helen di depan kelas yang masih sepi di pagi hari. Dimana hanya ada Sharon, Cheryl dan Jihan.
"Ribut, monkey!" sahut Cheryl.
"Apa sih, lo baru datang ngajak ribut?" tanya Sharon.
"Pacar lo jadian sama adek kelas, gila!" celetuk Helen memberitakan kabar yang ia dapat tadi.
"Hah!? Pacar gue yang mana?" ujar Sharon yang langsung memukul meja.
"Yang tinggi, putih!" kata Helen mencoba mendeskripsikan secara detail.
"Irfan?" tebak Sharon.
"Bukan, yang selalu pakai jam tangan hitam!"
"Marco?"
"Bukan, yang pakai behel!"
"Suheri?"
"Bukan, yang kaya!"
Sharon tampak lama berpikir, hingga ia sadar dan berteriak, "Johnny!!"
"Iya!" balas Helen akhirnya.
"HUAAA!" jerit Sharon menangis sembari menundukkan kepalanya di meja.
Sudah menjadi rahasia umum jika seorang Sharon Anderson memiliki banyak gebetan maupun kekasih yang tersebar luas di penjuru negeri. Didukung parasnya yang cantik dan perkataannya yang manis membuat para kaum Adam mudah menjatuhkan hati padanya.
"Ada apa sih?" tanya Seryn dan Ailee yang baru saja datang.
"Biasa, Sharon putus dari Johnny," kata Jihan.
"Kok bisa?" tutur Ailee kaget.
Seryn dengan polosnya menundukkan kepala untuk memastikan apakah Sharon sungguh menangis atau tidak. Alhasil, Sharon tidak menangis, ia justru tertawa ketika melihat Seryn yang mengintip.
"Gue kira lo nangis beneran," ucap gadis itu seraya menjanggut rambut Sharon untuk menegakkan kembali kepalanya.
"Ngapain gue nangis buat cowok? Gak guna!" celoteh Sharon sambil merapikan rambutnya.
"Kenapa lo berdua putus?" tanya Cheryl penasaran.
"Gue ketahuan selingkuh," jawab Sharon pasrah.
Sedetik setelahnya, terdengar suara tepukan tangan meriah dari 5 sahabatnya dengan iringan tawa bahagia.
"Wah, selamat ya!" ujar mereka sembari bergantian menyalami tangan Sharon dengan penuh sukacita.
"Lo pada gila ya? Gue lagi sedih, anjir. Tapi gak apa, stok gue masih banyak kok. AHAHAHA!" kini tawa Sharon menggema di ruangan kelas.
"Bubar-bubar! Sharon garing!" ucap Cheryl lalu menarik teman-temannya ke sudut ruang kelas yang merupakan tempat duduk mereka untuk menjauhi Sharon bersama lelucon garingnya.
"Guys! Gue mau nanya, kalian ini fans Pak Xerano, 'kan?" sebut Ailee mengecilkan volume suaranya.
"Apa nih bahas-bahas calon suami gue?" balas Sharon kembali datang dengan rusuh.
"Diam nanti didengar orang!" titah Ailee sambil menutup mulut Sharon.
"Apa?"
"Kenapa?"
"Siapa?"
"Stthh! Diam, guys!" desis Seryn memberhentikan mulut Helen, Cheryl dan Jihan.
Saat mereka telah menutup mulutnya, barulah Ailee bicara. "Kalian pernah denger gak tentang perusahaan Cassend's Group?"
Seraya berpikir, Helen menahan dagunya dengan satu tangan. "Nggak, perusahaan apa tuh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MALEVOLENT
Romansa[17+] 𝘒𝘪𝘴𝘢𝘩𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘶𝘭𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘣𝘶𝘴𝘢𝘯𝘢. ᴅᴏɴ'ᴛ ᴄᴏᴘʏ ᴍʏ sᴛᴏʀʏ, ᴘʟᴇᴀsᴇ! #01 in student (06.08.2021) #01 in intel (05.11.2021) #01 i...