"Anak saya."
Semuanya lantas menoleh pada sumber suara. Mata Haechan lantas membelak melihat siapa pemilik suara itu.
Lucas menahan tawanya saat melihat bagaimana wajah teman temannya saat ini.
"Serius banget kalian, bwhahahak!"
"Cih," Hendery berdecih kesal.
Ya gimana nggak coba?! Mereka lagi serius serius gitu malah si kingkong wakanda dateng.
"Bener deh kata Lucas, kita terlalu serius. Sungchan juga butuh privasi," ucap Mark menengahi keseriusan yang tengah berlangsung sedari tadi.
Sungchan terdiam, sebenarnya dia merasa tak enak hati pada mereka. Tapi, ini semua demi kebaikan kakak laki lakinya.
"Udahlah Min, kita lanjut nyusun semua persiapannya." Renjun berucap pada Jaemin yang hatinya entah kenapa masih resah.
Mereka melanjutkan menyusun konsep untuk debut mereka, iya debut menjadi seorang idol yang diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk remaja lainnya.
Shotaro yang melihat Sungchan diam saja langsung membawa pemuda itu bersamanya menuju taman belakang.
"Nggak usah khawatir, mereka nggak benci kok sama lo. Gue udah kenal mereka lama, mereka nggak gitu," ucap Shotaro meyakinkan Sungchan.
"L-lo udah kenal mereka lama? Bukannya lo dari Jepang?"
"Tapi masa kecil gue hampir sama mereka semua, setan emang."
Sungchan tertawa mendengar umpatan Shotaro yang ditujukan untuk mereka.
Hanya saja, ada sedikit rasa takut. Takut jika kakak lelaki yang ia harapkan justru membencinya.
"Abang lo nggak mungkin benci," ucap Shotaro dengan menepuk punggung Sungchan dan berlalu meninggalkan pemuda itu tergugu disana.
Semua orang mempunyai sisi kelam masing masing, begitu juga Shotaro. Jika mengingat akan masa lalunya, maka Shotaro akan teringat tentang Yoshi.
Ia dan Yoshi kembar tak identik yang kini harus terpisah dan berujung saling benci. Hingga saat ini Shotaro masih belum bisa mengatakan pada Yoshi apa yang sebenarnya terjadi.
"Andai gue bisa ketemu sama lo lagi," ucap Shotaro dengan menatap langit langit dapur.
Sampai diruang tamu, Shotaro terkejut melihat Jeno tengah memakai jaket kulit berwarna hitam dengan topi hitam yang menutupi kepala hingga matanya, tak lupa dengan kacamata dan masker putih yang ia gunakan.
"Mau kemana?" tanya Sungchan yang kini telah berada dibelakang Shotaro."Anak geng sebelah mau ketemu gue," jawab Jeno dengan memasukan beberapa buku kedalam tas hitam miliknya.
"Sendirian bang?" Shotaro bertanya pada Jeno dengan mata berbinar.
"Hm."
"Ikut dong," seru Shotaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Dream [Nct] Completed✅
FanfictionBukan kisah fantasi, bukan juga kisah benci jadi cinta, ini merupakan kisah perjalanan dari ke tujuh lelaki dengan segala perbedaan yang membuatnya menjadi satu, kisah dimana persahabatan mereka akan diuji, kisah dimana mereka dipandang rendah, kisa...