My Senior Is My Husband [SELESAI]

1

Seorang perempuan yang masih tertidur nyenyak dengan balutan selimutnya, alarm terus bersuara tetapi dia mematikan nya berkali kali.

Perempuan pun terbangun karena aada silau cahaya matahari yang masuk ke dalam kamarnya. Dia melirik jam di hp nya. Sekatika dia membelalakkan matanya karena waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi.

"Mati gue terlambat, mana hari pertama MOS lagi" Ucapnya sembari menepuk dahinya dan berlari menuju kamar mandi

Fira sudah menyelesaikan ritual mandinya dengan sangat cepat. Dia turun ke bawah untuk berpamitan kepada orang tuanya.

"Mah, pah, Fira berangkat ya, Assalamualaikum" Ucap nya dan menyalimi orang tuanya

Orang tua Fira geleng geleng melihat tingkah laku anak semata wayang nya itu.

Fira melajukan kecepatan mobilnya diatas rata rata.

Akhirnya Fira sampai juga di sekolahnya dan memarkirkan mobilnya.

"Aduh gue telat lagi" Ucapnya sembari melihat ke arah lapangan karena sudah dimulai MOS pertama

Dia berjalan mengendap ngendap supaya tidak ketahuan oleh OSIS. Namun nihil langkah dia terhenti ketika ada yang memanggilnya.

Fira pun menoleh dan saat dia menoleh ada seorang laki laki yang memandangnya yajam dengan muka datarnya.

"Lo terlambat?" Tanya Varo sang ketua OSIS

"I-iya kak" Balas Fira dengan wajah ketakutan

"Lo ikut gue sekarang" Ucapnya lagi dengan datar

Fira pun mengikuti langkah si ketos tersebut.

"Sekarang Lo bersihin sampah sampah yang berserakan disini" Ucap Varo dingin

"Tapi kak-"

"Gak ada tapi tapian, cepet"

"Iya iya"

Fira mulai membersihkan sampah yang berserakan itu, sedangkan ketos itu memandangnya sambil bersedekap dada. Fira yang melihatnya pun kesal.

15 menit kemudian akhirnya sudah selesai, Fira menepuk nepuk tangannya seraya membersihkan tangannya yang kotor dan menyeka keringatnya.

Setelah Fira selesai membersihkan sampah, ketos itu langsung pergi dari hadapannya.

"Dasar ketos triplek" gumam nya dan berjalan menuju tempat duduk

Fira terus mendumel gak jelas sampai sampai dia tidak sadar bahwa ada orang yang berdiri didepannya.

"Aww" Pekik orang tersebut

"Eh sorry, gue gak sengaja" Ucap Fira meminta maaf dan menolongnya

"Iya gapapa, eh kenalin nama gue Sinta Fahira panggil aja Sinta" Ucap Sinta mengulurkan tangannya

"Kenalin, nama gue Safira Putri Pratama panggil aja Fira" Ucapnya sembari menerima uluran tangan tersebut

"Oh iya, ra lo kelasnya dimana?" Tanya Sinta

"Gue gak tau, karena tadi gue telat terus dihukum" Ucap Fira nyengir

"Yaudah kita liat ke Mading" Ucap Sinta menarik tangan Fira

Fira dan Sinta sudah melihat ke Mading dan ternyata mereka sekelas di kelas X IPA 1

"Yes kita sekelas sin" Pekik Fira senang

"Iya, yaudah kita ke kantin yuk lapar nih" Ucap Sinta dan diangguki oleh Fira

Sesampainya dikantin, Fira melihat si ketos itu sedang duduk dengan teman teman nya. Dia pun duduk dan memesan makannan.

Fira terus mencuri curi pandang terhadap ketos tersebut, saat ketos itu menoleh dan buru buru piara pura memalingkan wajahnya.

Varo menghampiri meja Fira, dan memegang bahu Fira, Dira pun kaget.

"A-ada apa ya kak?" ucap Fira gugup

"Maksud lo apa tadi liat liat gue?" tanya Varo dingin

"Maaf kak, aku gak ngeliatin kakak kok" Elak Fira

Fira menatap kepergian ketos itu dengan bergedik ngeri. Dan mengalihkan pandangannya kepada makanan yang dipesan tadi aku memakannya.

***

Fira menunggu bengkel yang akan membawa mobilnya, karena mobilnya tiba tiba mogok dan Fira pun berdecak kesal.

Sudah sejam berlalu dia menunggu bengkel yang datang membawa mobilnya, namun sampai saat ini tidak datang datang.

"Aduh mana sih tukang bengkel, mana udah sore gini" Ucapnya sembari melirik jam di hp nya.

Fira pun duduk di kursi yang tersedia disamana sembari menunggu tukang bengkel datang. Dia merasakan percikan air dan benar saja turun hujan. Fira pun mencari tempat berteduh. kenapa gak dimobil aja nengg.

Assalamualaikum wr.wb

Ini cerita pertama aku hehe, maklumin agak gak nyambung:v

See you next part ✨