Varo belum menemukan siapa pengirim foto itu, tetapi dia juga belum mengetahui laki-laki yang memegang tangan Fira.
"Yang... Udah siap?" tanya Varo, ya sekarang dia sudah kembali masuk sekolah.
"Iya udah yuk berangkat sekarang,"
Mereka berdua pun langsung masuk ke mobil, dan mobil itu pun melesat meninggalakn halamam rumah. Dikarenakan sekarang masih jam 6 lebih, jadi mereka tidak perlu khawatir akan terlambat.
.
.
.
Varo dan Fira sudah sampai disekolah, digenggamnya tangan Varo erat. Fira tidak mau Varo digoda oleh cewek lain."Kenapa hm?" tanya Varo dan Fira menggeleng.
"Eh mas bro udah sekolah," ucap Satya.
"Iyalah, gue gak mau ketinggalan pelajaran."
"Yaudah yuk kita ke kelas,"
"Gue nganter Fira dulu"
Mereka pun mengantar Fira sampai ke kelas, setelah itu mereka berjalan ke kelasny. Saat itu juga Varo berpapasan dengan orang yang bersuaan di foto itu dengan Fira.
Varo menatapnya lekat, dan Satya menepuk bahu Varo lalu mereka melanjutkan melangkahkan kakinya ke kelas.
-
Sesampainya dikelas, cewek-cewek memberi ucapan selamat datang. Tetapi Varo abaikan karena menurutnya itu tidak penting.
Varo menaruh tas nya di kursi, lalu dia berjalan keluar dan diikuti oleh Satya dan Galuh. Dia berniat ingin mendatangi Fira ke kelasnya.
Di tengah perjalanan menuju kelas Fira, dia bertemu dengan laki-laki yang ada di foto itu dengan Fira. Dia menatap laki-laki itu saat sedang berada di dekat kelas Fira.
Varo pun langsung berjalan ke kelas Fira, bisa ia lihat Fira sedang mengobrol dengan teman sebangkunya yaitu Sinta. Dia pun menghampiri Fira.
"Ra," panggil Varo dan Fira langsung menoleh.
"Eh ada apa Ro?" tanya Fira.
"Ikut aku ke luar sebentar yuk," Fira menatap Sinta dan mengangguk.
"Sebentar ya ta," ucap Fora.
Fira dan Varo keluar dari kelas, Varo ingin menanyakan siapa laki-laki yang sedang berdiri didekat kelas Fira.
"Kamu mau ngomong apa?" tanya Fira saat sudah berada di dekat gudang sekolah.
"Sayang, yang tadi berdiri diluar kelas kamu itu siapa?" tanya Varo to the point.
"Itu Gian, murid baru dikelas aku," jawab Fira.
"Itu kan yang waktu itu yang ada difoto bareng kamu?"
"Iya, tapi seriusan aku gak ngapa-ngapain sama dia yang," jari Fira membentuk huruf V.
Varo terkekeh dan mengacak rambut Fira, "iya gapapa kok, aku percaya sama kamu."
"Yang kita pergi aja yuk ke kelas masing-masing, takutnya ntar ada yang curiga," Varo menyetujuinya, dia menggenggam tangan Fira erat dan mulai berjalan ke kelas.
Disaat itu juga, ada laki-laki yang mengikuti Fira dan Varo ke dekat gudang itu. Ya itu adalah Gian, laki-laki itu mengepalkan tangannya saat melihat Fira digenggam oleh laki-laki lain.
"Gak bisa gue biarin, gue harus dapetin Fira kembali," ucap Gian, dia langsung pergi meninggalkan tempat itu karena bel masuk sudah berbunyi.
Maaf kalo pendek, InsyaAllah nanti aku update lagi.
See you next part 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Is My Husband [SELESAI]
Novela JuvenilIni murni pemikiran sendiri. No revisi! Bagaimana jika seorang junior menikah tiba-tiba dengan seniornya yang sering menghukumnya? Cover by: pinterest #1senior(19-04-2021) #2dijodohkan(19-04-2021) #2remajasma(19-04-2021) #3nikahsaatsma(19-04-2021 #...