My Senior Is My Husband [SELESAI]

23

Sepasang suami-istri sedang menikmati semilir angin dari luar, ya mereka sedang menikmati angin sepoi-sepoi diteras rumahnya sembari menikmati cemilan yang mereka tadi beli

"Yang, di kelas ku ada murid baru" ucap Varo sambil memasukan makannya ke dalam mulut

"Siauapah?" tanya Fira sembaril mengunyah makanan

"Namanya Bryan" ucapan Varo pun diangguki oleh Fira dan mereka berdua melanjutkan mengemilnya

--

Seorang perempuan sedang marah marah kepada anak buahnya karena gagal menjadikan Varo teman dan bergabung

"Lo gimana sih, gue kan udah suruh Lo buat gabung sama geng nya Varo. Kenapa bisa lupa hah?" ucap Alisha kepada Bryan dengan nada tinggi

"Sorry sa, gue lupa sumpah" ujar Bryan

"Pokoknya gak mau tau, besok Lo harus udah gabung sama geng nya Varo!" titah Alisha lalu meninggalkan Bryan

"Huhh sabar.. sabar..." ucapnya sambil mengelus dada lalu meninggalkan tempat itu

--

Ting!

Handphone Fira berbunyi dan ternyata ada chat dari Sinta, lalu dia membuka nya

Sintaaa
Holaaaa

Me
Apaan ta?

Sintaaa
Jalan kuy, gue bosen dirumah Mulu nih

Me
Jalan kemana? Makanya nyari pacar biar gak ngajak gue Mulu🤣

Sintaaa
Kemana kek, iya iya yang udah punya pendamping hidup mah

Me
Tapi gue harus izin dulu sama Varo

Sintaaa
Gimana kalo kita beli novel? Yaudah izin dulu siapa tau diizinin

Me
Ide bagus tuh, soalnya novel novel gue udah gue baca semua. Oke nanti kalo diizinin, gue chat Lo lagi

Read

Setelah itu Fira mematikan hp nya lalu beranjak ke kamar untuk meminta izin kepada Varo

Dan saat masuk ke kamar, ternyata Varo sedang bermain game di handphone nya, dia pun menghampiri Varo

"Kenapa sayang?" tanya Varo saat Fira sudah duduk disebelahnya

"Mm.. aku mau minta izin, Sinta ngajak aku keluar tadi beli novel. Diizinin gak?" tanya Fira hati-hati, Varo pun langsung menyimpan ponselnya dan menatap Fira

"Boleh, tapi jangan lama lama" ucap Varo sambil mengacak pelan rambut Fira.

"Beneran? Makasih sayang" Fira langsung memeluk Varo

"Iya sama sama"

"Yaudah aku siap daipa dulu" Fira mencium pipi Varo sebelah kanan dengan cepat

"Dasar istri gue" Varo pun melanjutkan bermain game nya

--

Fira tengah bersiap siap dikamarnya sembari menunggu Sinta menjemputnya

"Sayang, gimana kalo aku ngenter kamu?" tanya Varo yang sudah berada dibelakang Fira

"Ih, ngagetin aja" omel Fira dan Varo hanya terkekeh

"Gapapa, aku nanti dijemput sama Sinta kok" ucap Fira dan diangguki oleh Varo

"Yaudah aku pamit ya soalnya Sinta udah ada didepan" ucap Fira lalu menyalimi tangan suaminya

"Assalamu'alaikum" lanjut Fira

"Waalaikumsalam, hati hati sayang" ucap Varo dan diacungi jempol oleh Fira

--

Dan ternyata benar, Sinta sudah menunggu didepan

"Sorry ta, udah lama ya disini?" Tanya Fira tak enak

"Gapapa, gak kok. Yaudah yuk berangkat" ujar Sinta dan diangguki oleh Fira. Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil Sinta

Mobil Sinta meluncur di sebuah mall, mereka pun langsung masuk kedalam mall itu dan mencari novel

Sampai ditempat novel tersebut mereka langsung memilih novel yang akan dibelinya.

***

Varo sedang mengeringkan rambutnya karena dia sudah selesai mandi, saat ingin duudk, hp Varo berbunyi tetapi dia tidak membuka nya sama sekali

Sampai berlaki kali hp Varo berbunyi, akhirnya dia membuka pesan tersebut dan mengnyerit heran karena mendapatkan pesan dari nomor yang tidak dikenalnya

+6286478xxx
Halo Varo, aku kangen loh sama kamu

Me
Sorry ini siapa ya?

+6286478xxx
Pengagum rahasia kamu

Aku kangen sama kamu, bisa kita ketemu?

Me
Hah? Jangan main main deh Lo, Lo siapa sih?

+6286478xxx
Dibilang aku pengagum rahasia kamu sayang

Read

Varo melempar hp nya ke sembarang tempat, dia tidak membalas pesan dari orang itu lagi. Varo memilih untuk melanjutkan mengeringkan rambutnya;v.

Dia menghela nafasnya pelan dan memijat pelipisnya, siapa pengagum rahasia dia? Entahlah

Hai aku balik lagi, sesuai janji aku bakalan up di bulan Januari hehe. Makasih banyak untuk 1k readers nya🖤 love you kaliannn🖤🖤🖤🖤

See you next part ✨