2

18.2K 812 7
                                    

Fira mengekrejapkan matanya dan melihat kesekitaran nya. Dia pun membelalakkan matanya karena dia sudah berada didalam kamar, tetapi kamar ini sangat asing baginya.

Dia melihat jam di hp nya sudah menunjukkan pukul 8 malam. Fira pun segera turun dari ranjang dan keluar.

Cklekk

Saat ingin membuka pintu, pintu itu sudah di buka dari luar. Dan

Deg

"Lo udah sadar?" Tanyanya dengan wajah datar

"I-iya kak," Ucap Fira gugup

"Gue anter Lo pulang, mobil Lo udah gue masukin bengkel" Ucapnya dingin

Fira melongo, dan dia baru sadar ternyata dia pingsan saat hujan sore tadi.

VARO POV

Varo baru saja keluar dari sekolahan, karena dia harus mengurus tentang MOS hari kedua. Dia pun mulai menancap gas untuk pulang.

Di tengah jalan, ia melihat mobil yang terparkir sembarangan, dia sepertinya mengenali mobil tersebut karena dia melihatnya tadi pagi di sekolah.

Varo memincingkan matanya melihat ada seorang gadis yang sedang berteduh di dekat halte. Dia melihat gadis tersebut sepertinya kenal. Tiba tiba gadis tersebut tumbang dan Varo segera turun dari mobilnya.

***

Varo mengantarkan Fira karena dia tidak mau seorang perempuan pulang sendirian.

"Rumah Lo dimana?" Tanya Varo dingin dan tidak menoleh saat bertanya

"Jalan anggrek, nomor 35" Ucap Fira dan diangguki oleh Varo

Tak butuh waktu lama, mobil Varo sampai di perumahan yang disebutkan oleh Fira tadi, Fira berterima kasih kepada Varo dan turun dari mobilnya.

Fira melihat mobil itu semakin menghilang dari pandangannya lalu dia masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum" Ucap Fira dan dia sudah disuguhi oleh orang tuanya yang sudah berdiri sembari berkacak pinggang

"Waalaikumsalam" ucap kedua orang tua Fira

"Kamu dari mana aja hm? Baru pulang jam segini" Tanya papah Fira dingin

"Anu pah mah, Fira tadi pingsan gara gara nungguin tukang bengkel mobil" Ucap Fira sembari menunduk takut

"Kenapa gak nelpon mamah atau papa sayang?" Tanya mamahnya lembut

"Maaf pah, mah" Ucap Fira

"Yasudah sekarang kamu masuk dan ganti baju"

"Iya mah pah"

Fira melangkahkan kakinya menuju kamar, untung orang tuanya tidak terlalu marah. Fira langsung ganti baju karena baju nya lumayan basah terkena hujan dan takut masuk angin.

Fira merebahkan tubuhnya di ranjang yang ukurannya lumayan besar. Sebelum tidur Fira memasang alarm dengan waktu menit yang berbeda supaya tidak terlambat seperti tadi.

***

Kringg....

Alarm itu berbunyi setiap 5 menit sekali dan Fira belum bangun juga dari tidurnya. Dia terus saja mematikan alarm nya dan memejamkan matanya kembali.

My Senior Is My Husband [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang