Pagi ini Fira berangkat sekolah seperti biasanya, tetapi ada satu keanehan yang dirasakan Fira. Mengapa semuanya mendiamkannya? Bahkan orang tuanya pun cuek terhadap Fira tetapi tidak Fira gubris.
Setelah sarapan, Fira langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya. Mobil Fira langsung melesat ke arah sekolahannya, sungguh aneh mengapa semuanya mendiamkannya dan calon suami nya pun tidak memberi kabar dari sejak malam.
***
Di tempat lain, tepatnya di kelas Fira, teman-teman Fira dan calon suaminya Fira sedang menata sebuah balon dan sebuah tulisan 'Happy Birthday'. Varo sengaja mendiamkan Fira dan tidak mengabarinya sejak malam yaitu supaya rencana nya berhasil.
"Kak ini ditaro nya dimana?" tanya salah satu siswi sambil menenteng bunga mawar yang wangi
"Mm.. taro disana aja" ucap Varo sambil menunjuk ke arah meja didepan dan siswi itu pun mengangguk dan segera menyimpan bunga tersebut
Mereka pun terlihat sangat terburu buru karena ditakutkan Fira sudah sampai di sekolah.
***
Mobil itu pun sudah sampai dihalaman sekolah yang cukup luas, Fira memarkirkan mobilnya dan saat dia sudah keluar dari mobil, dia tak sengaja melihat mobil orang tuanya. Tetapi dia berpikir bahwa mobil itu tidak hanya satu dan tidak dimiliki oleh orang tuanya saja.
Dia berjalan dikoridor yang sepi.
"Lah kok masih sepi sih, apa gue salah tanggal ya? Ah gak mungkin salah tanggal tapi kenapa belum ada orang orang ya, ah bodo amat lah" batin Fira sambil melangkahkan kakinya ke arah kelasnya
Saat Fira membuka pintu kelas itu dan terkejut karena kelas itu sudah di rias seperti akan ada acara, dan dia melihat tulisan yang ada di tembok belakang. Dan
Dor
Dor
"HAPPY BIRTHDAY FIRA" ucap teman-teman Fira
Dan Fira melihat ada orang tuanya dan ada Varo juga menghampiri Fira. Fira menangis bukan sedih melainkan terharu, dia pikir semuanya tidak mengingat ulang tahunnya.
"Happy birthday Fira" pekik Sinta lalu memeluk Fira
"Happy birthday nak" ucap orang tua Fira bersamaan
"Makasih ta, mah, pah"
"Happy birthday pacarnya Varo" ucap Varo dari belakang sontak Fira pun memeluk Varo
"Makasih kak"
"Makasih kalian yang udah capek-capek bikin kejutan buat aku" ucap Fira kepada semua teman-teman yang lainnya
Mereka pun satu satu memeluk Fira, kecuali laki-laki karena akut Varo cemburu.
"Jadi kakak kemaren gak ngambek sama aku?" tanya Fira dan yang ditanya pun malah terkekeh lalu mengecup dahi Fira
"Gak sayang, aku gak marah kok, aku cuma mau bikin kamu kejutan aja"
"Ih dasar nyebelin" ucap Fira sambil mencubit pinggang Varo
"Aww.. sakit sayang" aduh Varo dan mengusap pinggang yang dicubit Fira
"Bodo, oh iya mamah sama papah juga ngerjain Fira kan?" ujar Fira kesal
"Maaf sayang, kita berdua cuma mau ngelancarin kejutannya"
"Iya deh gapapa"
Selesai itu, orang tua Fira langsung pulang dan teman-teman Fira dan Varo pun sedang memakan makanan yang dipesan oleh orang tuanya Fira. kesannya kek ulang tahun bocah:v
***
Ditempat lain seorang gadis sedang menunggu seseorang yang akan menjemputnya di bandara, dan gadis itu tidak sabar ingin bertemu dengan laki-laki idamannya.
"Kenapa Lo lama banget? Gue udah nunggu lama anjir" ucap gadis itu
"Sorry la, gue tadi ketiduran hehe"
"Yaudah cepet gue pengen ketemu sama Varo nih, gue kangen banget" pekik gadis itu tak sabaran
"Iya iya sabar elahh, koper Lo berat anjir"
"Cepet!"
"Iyaaa"
Mobil itu pun melesat meninggalkan bandara dan melaju ke apartemen, ya gadis itu akan tinggal di apartemen sementara karena dia tidak akan berlama-lama di Indonesia, dia hanya ingin bertemu dengan laki-laki yang sangat ia rindukan.
Maaf aku baru update lagi, karena kalo update itu suka langsung, beres nulis langsung aku up gitu, jadi maklumin kalo update ya lama hehe.
Kira kira cewek itu siapa ya?
See you next part ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Is My Husband [SELESAI]
Teen FictionIni murni pemikiran sendiri. No revisi! Bagaimana jika seorang junior menikah tiba-tiba dengan seniornya yang sering menghukumnya? Cover by: pinterest #1senior(19-04-2021) #2dijodohkan(19-04-2021) #2remajasma(19-04-2021) #3nikahsaatsma(19-04-2021 #...