13

10.8K 471 16
                                    

Didalam kamar Fira sudah ada Sinta karena dia khawatir dan langsung menghampiri Fira.

"Gimana ceritanya Lo bisa ada di gudang itu?" tanya Sinta sambil memakan cemilan yang disuguhkan oleh Fira

"Jadi gini, gue kan dapet chat kata si yang ngechat itu si kulkas ya gue percaya aja gitu, tapi ternyata itu kak Laras" ucap Fira panjang lebar dan Sinta mengangguk paham

"Gula juga tuh cewek, cinta sama cowok sampe kayak gitu jadi ngeri gue" Sinta bergedik ngeri

"Terus sekarang si Laras gimana?" dia menyebut Laras tanpa embel embel kakak

"Gue gak tau, soalnya gue dan kulkas langsung keluar gudang" jelas Fira

"Tapi gue hampir dilecehin sama anak buahnya kak Laras" ucapan Fira membuat Sinta melototkan matanya

"Apa? Sumpah parah banget sih itu" ucap Sinta tak percaya

"Udah lah"

S
K
I
P

Varo beruntung dia cepat menolong Fira, jika tidak Fira akan kehilangan masa depannya oleh laki-laki brengsek itu. Tetapi dia sepertinya kenal dan tidak asing dengan cowok itu.

Varo menghela nafas dan memikirkan bagaimana untuk mengetahui laki-laki itu.

"Siapa dia? Sepertinya gue kenal sama tuh orang" gumam Varo

Varo memlihin untuk tidur karena dia merasa sangat capek.

S
K
I
P

Malam ini Fira sedang bersiap-siap karena akan makan malam bersama dengan teman ayahnya Fira. Sebenarnya dia menolak tetapi dia takut jika ayah nya marah jadi dia ikut saja.

"Masih lama gak sih yah tempatnya?" tanya Fira tanpa menoleh ke arah ayahnya

"Sebentar lagi sayang, kamu kayak yang udah gak sabaran aja pengen ketemu cepet cepet"

"Hah? Maksud ayah?"

"Halah nanti juga kamu tau kok" Fira mengerucutkan bibirnya saat mendengar jawaban dari ayahnya

Tak lama kemudian, mobil mereka sudah sampai di restoran yang asing bagi Fira, pasalnya dia tidak pernah ke restoran ini.

"Ayah, kita mau kemana sih?" tanya Fira

"Udah ayo masuk" ucap sang bunda

Keluarga Fira berjalan dan sedang mencari tempat yang sudah disediakan oleh teman ayahnya Fira.

Sebelum berangkat, Fira menggerutu kesal karena di beritahu ya dadakan.

"Apa kabarnya?" tanya ayah Fira kedapa laki-laki paruh baya dan disebelahnya ada wanita paruh baya

Fira sepertinya pernah melihat  wanita itu.

"Kok gue kayak pernah liat orang itu ya" batin Fira

"Baik baik, wah ini anak kamu ya dra?"

"Iya, Fira kenalin ini temen papah"

"I-iya pah, salam kenal om Tante saya Fira" ucap Fira memperkenalkan dirinya dan respon keduanya tersenyum

"Oh yasudah, tunggu dulu ya anak ku lagi ke toilet" ucap Ardi nama laki laki itu

"Kamu kelas berapa cantik?" tanya wanita yang bernama Laras itu

"Baru kelas 10 Tante"

Keduanya mengangguk dan berbincang bincang, lalu tak lama kemudian ada seorang laki laki yang duduk di sebelah wanita itu.

Saat Fira mendongkak, dia kaget.

Deg

"Kak Varo/Fira" ucap mereka bersamaan

My Senior Is My Husband [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang