Varo mendudukan pantatnya di sofa sebelah Satya, Galuh melirik Varo yang melamun itu.
"Lo tadi ngomong apa sama si Fira?" Tanyanya dan duduk disebelah Varo
"Kepo" ketus Varo
"Pelit amat lu sama temen sendiri" Galuh mendorong pelan bahu Varo
Fira bergabung bersama mereka dan duduk di sofa yang kosong, Sinta menghampiri Fira.
"Cie yang abis ngobrol sama kulkas" goda Sinta dan mendapat pelototan tajam
"Hehe maaf canda"
"Berisik Lo" ketus Fira
"Kulkas ngomong apa ra?" Tanyanya yang sudah kepo
"Kepo" ketus Fira dan Sinta mengerucutkan bibirnya
"Udah ah ayo kita ke kantin aja, gue laper" ajak Fira
"Iya iya sabar elahh"
Fira dan Sinta meninggalkan rooftoop dan menuju ke kantin karena perutnya sudah demo.
"Pesenin gue nasi goreng+minumannya es teh, nanti Lo gue bayarin" titah Fira kepada Sinta
"Seriusan nih gue di traktir, siapp"
"Hm"
Fira menunggu Sinta sudah 5 menit tapi tak kunjung datang juga, Fira berdecak kesal lantaran Sinta belum datang juga ke mejanya padahal dia sudah sangat lapar.
Saat Fira sedang bermain hp dan menunggu Sinta balik tiba-tiba ada seseorang yang duduk disebelah nya.
"Hai cantik, boleh kenalan gak?" tanya laki laki itu sambil mencolek dagu Fira
"Maaf, jangan kurang ajar ya" ucap Fira ketakutan karena laki laki itu mendekatkan wajahnya
"Gausah so jual mahal deh Lo"
Fira terus menahan wajah laki laki itu karena terus maju ke arah wajahnya.
Bugh
Laki-laki itu tersungkur dan hidungnya mengeluarkan darah segar. Fira langsung menatap orang yang sudah menonjok dia , ternyata Varo yang sudah menolongnya
"Lo jangan kurang ajar ya sama cewek" ujar Varo sambil menarik kerah seragam laki laki itu
"Terserah gue dong, apa urusannya sama Lo?"
"Jangan pernah Lo ganggu cewek itu lagi, dia pacar gue"
Deg
Pacar? Fira langaung mematung saat mendengar kata pacar
"Udah Lo sana pergi brengsek" ucap Varo sambil mendorong laki laki itu
Varo menghampiri Fira.
"Lo gapapa kan?" tanya Varo memastikan
"Eh gapapa kok kak, makasih ya kak udah nolongin aku" ucap gugup Fira
Sinta berlari tergesa gesa menghampiri Fira dikantin, dia lupa kalo pesanannya belum dibawa karena dia kebelet pipis.
"Aduh sorry ra, gue lupa kalo gue lagi mesen makanan" ucap Sinta tidak enak
"Iya gapapa kok"
"Eh bentar bentar kok pada disini sih kalian?" tanya Sinta heran karena geng nya Varo berada dikantin
"Kebetulan kita tadi laper ya jadi kesini, dan kita liat Fira hampir mau dilecehkan sama anak kelas 11 IPA 3" ucap Galuh panjang lebar, Sinta uang kaget mendengarnya pun menganga
"Tapi Lo gapapa kan ra? Brengsek tuh kakel" ujar Sinta menggebu gebu
"Gua gapapa kok ta"
"Yaudah lain kali hati hati, gua pergi dulu" ucap Varo dan meninggalkan Fira dikantin
Sinta menaruh curiga pada Fira dan segera menanyakannya
"Lo.. udah pacaran ya sama si kulkas?" tanya Sinta dan Fira langsung melotot
"Eh e-enggak kok" ucap Fira gugup
"Halah, Lo mah kagak pernah ngaku, yaudah lah ayo kita makan"
Fira pun mengangguk dan menghela nafas lega karena Sinta tidak bertanya lebih, dan mereka pun memakan makanannya.
S
K
I
PBel pulang sekolah sudah berbunyi, anak anak berbondong-bondong keluar gerbang untuk pulang. Sindmta dan Fira sedang berjalan ke arah parkir.
"Eh ra kita jalan jalan kuy, gabut gue kalo langsung pulang kerumah" ajak Sinta dan Fira berfikir sebentar lalu mengangguk
"Yaudah ayo" Sinta menarik tangan Fira dan memasuki mobilnya Fira
Diperjalanan mereka berbincang bincang dan bercanda sesekali.
Mereka sudah sampai di mall yang terkenal itu, dan segera masuk kedalam mall itu.
"Eh kita nyari nyari baju yuk, tapi sebelum nyari kita beli minuman dulu, gue haus" ucap Sinta dan diangguki oleh Fira
Fira dan Sinta langsung saja ke toko baju yang menjadi favoritnya dan melihat lihat baju.
Setelah itu mereka langsung mencoba dan membayar baju yang tadi mereka pilih, dan mereka memilih untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore.
S
K
I
PFira mengantar Sinta terlebih dahulu dan langsung pulang karena sangat lelah, tiba-tiba ditengah perjalanan mobil Fira di hadang oleh 3 motor yang berisi 6 orang. Tangan Fira bergetar karena ketakutan dan orang itu sudah mengetuk ngetuk kaca mobil Fira.
"Woy keluar lo!" teriak salah satu orang itu
Fira pun keluar dan langsung dibekap oleh orang itu, dia langsung tidak sadarkan diri karena kain itu sudah diberi obat bius. Komplotan begal itu membawa Fira ke suatu tempat
Disitu yang tak jauh dari mobil Fira ada yang mengintipnya dari dalam mobil dan langsung mengikuti mobil Fira.
Aku up nya double wkwk
Siapa tuh yang ngintip Fira?
Gaje banget kan ya wkwkwk
See you next part ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Is My Husband [SELESAI]
Teen FictionIni murni pemikiran sendiri. No revisi! Bagaimana jika seorang junior menikah tiba-tiba dengan seniornya yang sering menghukumnya? Cover by: pinterest #1senior(19-04-2021) #2dijodohkan(19-04-2021) #2remajasma(19-04-2021) #3nikahsaatsma(19-04-2021 #...