My Senior Is My Husband [SELESAI]

21

Kali ini Fira sedang memasak untuk makan malam, Fira membantu mertuanya untuk memasak bahkan menyiapkan makanannya di meja.

"Mah, ini mau ditaro disebelah mana?" tanya Fira dan mertuanya pun menoleh

"Disana aja sayang, Fira mending kamu suruh suami kamu keluar kamar gih biar mamah yang lanjutin nya" ucap lembut mamah Varo

"Tapi mah gapapa?"

"Gapapa sayang, gih panggilin"

Fira pun mengangguk dan memanggil sang suami.

Tok

Tok

Tok

"Masuk aja"

"Ayo turun sekarang, mamah udah nyiapin makanan"

Varo pun mengangguk dan mengekor Fira. Saat sudah sampai Varo pun duduk disebelah Fira, Fira pun langsung mengambilkan nasi dan lauknya.

"Makasih sayang" ucap Varo membuat Fira menjadi malu

Mereka pun memakan makanannya dengan khidmat.

***

"Fira tunggu permainan gue!" geram Alisha

Tiba-tiba ada seorang laki laki datang ke markas Alisha lalu duduk.

"Oyy Lo mau minta bantuan gue apa?" tanya laki laki itu

"Gue pengen Lo bantuin gue buat ngehancurin hubungan Varo sama Fira"

"Lah? Lo masih suka sama Varo? Eh bentar, Fira siapa?"

"Iya, gue masih suka sama Varo sampai saat ini bahkan selamanya dan gue ingin Varo jadi milik gue selamanya. Dia istri Varo"

"What! Oke oke gimana caranya gue ngehancurin hubungan mereka?"

"Lo harus berpura pura jadi murid baru, dan Lo deketin Fira sampai Varo menjadi cemburu"

"Oke, kapan gue bisa masuk sekolahnya?" tanya lelaki itu

"Besok, anak buah gue yang akan ngurus semuanya"

Laki laki itu pun mengangguk dan Alisha tersenyum miring karena rencana nya ia yakini akan berhasil.

"Permainan akan segera dimulai" ucap Alisha

Ditempat lain, tepatnya dikamar, Varo sedang merebahkan tubuhnya dan paha Fira menjadi bantal. Fira mengelus rambut Varo lembut.

"Sayang" panggil Varo

"Kenapa?"

"Kamu mau gak punya anak?"

Entah mengapa Varo menanyakan seperti itu, jelas jelas semua orang pun ingin memiliki anak.

"Ya pengen dong, kenapa?"

"Bikin yuk"

"Ih kamu mah, aku pengen sekolah dulu"

"Yahh"

"Jangan kecewa sayang, tunggu aku lulus dulu oke"

Ucapan Fira pun diangguki oleh Varo, sekarang mereka sedang bercanda sesekali.

Waktu pun sudah terlalu malam, merek tidak sadar mengobrol sampai larut malam.

"Sayang tidur yuk udah malem, besok sekolah" ajak Varo

"Iya, sebentar aku mau ngambil minum dulu" Fira berjalan keluar meninggalkan Varo

Tak lama kemudian Fira pun kembali dari dapur dan meletakkan gelas itu diatas nakas. Takutnya nanti tengah malem pengen minum.

Mereka pun berdo'a sebelum tidur, Varo langsung menarik Fira kedalam dekapannya.

"Good night sayang" ucap Varo dan menicum kening Fira lama

"Good night too sayang"

Mereka berdua pun langsung tertidur dan Varo tetap memeluk Fira dan Fira membenamkan wajahnya di dada Varo.

Segini aja dulu bingung aku, nanti aku lanjut di part selanjutnya oke. Btw cerita ini hampir 1k readers 🖤

See you next part ✨