Varo mengurungkan niat nya untuk menemui Fira, karena dia sedang bercanda dan tertawa bersama dengan laki-laki lain. Dia merasa cemburu ketika Fira dekat dengan laki-laki lain.
Dia pun memilih untuk ke rooftoop seraya menenangkan diri, Varo memejamkan matanya.
S
K
I
PFira baru saja datang dari gerbang, saat dia ingin melangkahkan kakinya, tiba-tiba ada teman cowoknya yang mengajaknya mengobrol. Alhasil dia pun keasikan mengobrol sampai-sampai tidak menyadari bahwa ada yang memperhatikannya.
Dia mengecek handphone nya, karena sejak tadi pagi dia melihat notif dari seseorang tetapi tidak langsung dibuka olehnya karena terburu buru berangkat ke sekolah. Fira membelakkan matanya saat melihat pesan yang masuk, ternyata pesan itu adalah dari Varo.
"Hah? Kak Varo chat aku pas malem?" gumam Fira
Fira membalas chat tersebut dan berharap kalau Varo cepat membalas pesannya, namun nihil sudah 5 menit Varo tidak membalas pesan bahkan di read pun juga tidak.
Dia pun pasrah dan memasukkan hp nya ke saku dan memasuki kelasnya.
Fira masih setia menunggu balasan dari Varo, entah mengapa Varo tidak membalas pesan nya tersebut. Dia pun menelusupkan tangannya dimeja untuk menyangga kepalanya.
"Lo kenapa sih Ra? Kek nya galau banget" tanya Sinta yang sudah duduk dibangku Fira. Karena guru nya sedang rapat maka tidak ada KBM.
"Kak Varo gak bales chat dari gue" lirih Fira
"Hah? Emangnya Lo udah jadian sama kak Varo?" teriak Sinta dan langsung dicubit oleh Fira
"Lo tuh kalo ngomong jangan teriak"
"Hehe maaf Ra, jadi Lo udah jadian sama kak Varo?" tanya Sinta pelan kali ini
"Engga, tapi gue dijodohin sama orang tua gue"
"Apa?"
"Sinta Lo jangan teriak ih" geram Fira
"Iya iya maaf, kok bisa dijodohin sih?" tanya Sinta
"Ya gitu" balas Fira santai
"Ya gitu gimana dah?"
"Ya gitulah pokoknya, udah ah"
Sinta menoyor kepala Fira lalu berbalik ke bangku nya dia. Fira seklai lagi mengecek apakah ada balasan dari Varo, namun ternyata tidak ada balasan apapun seperti pagi tadi.
S
K
I
PDisinilah Varo berdiam diri untuk menenangkan pikirannya, dia berpikir mengapa Fira tak membalas chat nya semalam dan tak sengaja menemui Fira yang sedang bersama laki-laki lain.
Dia menghela nafas lalu mengecek hp nya karena sejak tadi 0agi hape nya bunyi menandakan ada notifikasi chat masuk. Varo melihat nama Fira yang tertera di sana, dia melirik chat tersebut tanpa membalasnya.
Fira
Kak Varo maaf aku semalem ketiduran dan tadi pagi gak sempat buka chat dari kakak 6.12
Kakak dimana? 7.21
Kak bales dong 7.50Begitulah kira kira isi chat dari Fira, dia memasukan hp nya kembali dan turun ingin menemui teman temannya, karena sejak tadi pagi dia tidak masuk kelas bahkan dia mengetahui bahwa guru guru sedang rapat, jadi dia tidka perlu khawatir jika terlambat masuk kelas.
Varo sudah berada dikantin bersama Galuh dan Satya, dikantin ada beberapa anak yang tidak masuk kelas jadi bebas.
"Lo kemana aja si var? Dari tadi pagi Lo gak masuk kelas" tanya Satya dan meneguk minuman yang dia tadi pesan
"Rooftoop" balas Varo singkat
"Dih gak ngajak ngajak, jahat Lo" celetuk Galuh yang duduknya sebelah Varo
Mata Satya tak sengaja melihat dua perempuan yang sedang berjalan ke kantin, ya Sinta dan Fira lah yang Satya lihat.
"Sinta, sini gabung" teriak Satya meneriaki nama Sinta
Sinta yang namanya terasa terpanggil pun langsung melangkah menuju meja Varo dkk. Fira pun tersenyum kearah Varo, namun dia kecewa karena Varo tak membalas senyuman.
"Hai beb, aku kangen tau" ucap Satya dan membuat Galuh bergedik jijik
"Ni kenapa yang satu diem aja, kan ada bebebnya" celetuk Galuh
Varo malah bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan mereka yang memasang wajah bingung, tak mau berlama lama Fira pun langsung mengejar Varo.
Mereka semakin bingung melihat duo sejoli itu.
Fira terus mengejar Varo dan saat Fira memegang tangan Varo, langsung ditepis kasar oleh Varo dan membuang muka.
"Kak tunggu, kakak kemana aja tadi pagi? Kenapa gak bales chat dari aku?" tanya Fira saat Varo sudah berhenti dan duduk ditaman
"Kak, maaf semalem aku gak bales chat kakak karena aku ketiduran" lirih Fira sambil menunduk
"Iya ketiduran terus ngobrol sama cowok lain dan gak bales chat gue pagi itu" kini Varo berbicara dan Fira mengangkat satu alisnya
"Maksud kakak?"
"Gak usah pura pura deh, gue liat Lo tadi lagi ngobrol sama cowok lain" ucap Varo dingin dan tanpa menoleh ke arah Fira
"Oalah ternyata dia toh yang merhatiin gue, kok gue gak nyadar ya kalo dia merhatiin gue" batin Fira sambil tersenyum tipis
"Kakak cemburu ya" goda Fira
"Gak"
"Halah, aku tau kok kakak cemburu, bilang aja kak gak usah malu, cie cemburu cie" goda Fira sambil menoel noel pipi Varo
"Iya gue cemburu, Lo mau apa hah?" ucap Varo dingin
"Cie, tenang kak hati aku cuma buat kakak kok, kan kita sebentar lagi nikah, aku seneng nikahnya diundur jadi 1 bulan" ucap Fira panjang lebar sambil tersenyum
Sudut bibir Varo terangkat lalu menatap Fira dan meraup pipi Fira, sontak Fira pun membulatkan matanya saat Varo mencium bibirnya. Dia akui bahwa itu first kiss nya dia.
"Kenapa pipi nya merah?" kini Varo yang menggoda Fira
"Eh, ih kakak aku malu tau, ngapain sih cium bibir aku segala" ucap Fira pelan dan mencubit lengan Varo
"Aww sakit tau yang" ringis Varo dan mengusap usap lengannya akiabat cubitan Fira
"Yang yang pala Lo peang" ketus Fira dan Varo langsung memeluk Fira
Fira pun membalas pelukan itu sampai sampai tak menyadari bahwa ada yang memperhatikan mereka berdua.
"Ciee kalian" ucap mereka bertiga
"Pj dong, eh pn" celetuk Galuh dan mereka mengnyeritkan dahinya
"Hah? Pn? Apaan dah?" tanya Satya
"Pajak nikah" ucap Galuh
"Dih apaan sih kak Galuh" ucap Fira malu malu
"Halah"
"Udah udah, yuk ah kita pulang, kita dipulangin lebih cepet" ujar Sinta dan diangguki oleh mereka berempat
Awalnya Fira dan Varo pun bingung karena dia tidak tahu bahwa mereka dipulangkan lebih cepat, mungkin gara gara tadi jadi mereka berdua tidak mendengar pengumuman.
Hai apa kabar? Gimana PAT nya? Lancar? Kalo lancar Alhamdulillah. Maaf segini dulu ya ini pun aku sempet sempetin nulis ini dan update wkwk, maaf kalo part ini gaje.
See you next part ✨
![](https://img.wattpad.com/cover/247586024-288-k510574.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior Is My Husband [SELESAI]
Teen FictionIni murni pemikiran sendiri. No revisi! Bagaimana jika seorang junior menikah tiba-tiba dengan seniornya yang sering menghukumnya? Cover by: pinterest #1senior(19-04-2021) #2dijodohkan(19-04-2021) #2remajasma(19-04-2021) #3nikahsaatsma(19-04-2021 #...