Revenge

10.4K 1.4K 279
                                    

Tempatnya bekerja tentu buka 24 jam. Tapi untuk pojok ruangan spesialis Minghao, jam 10 baru bisa melayani.

Satu jam sejak kedatangannya, Hao sibuk menata gelas. Memastikan persediaan tetap segar di kulkas. Stok alkohol cukup, peralatan memadai.

Bahkan sampai sekarang ia masih membersihkan satu persatu alat besi yang biasa mendukung pekerjaannya.

"Itu apa?"

Suara anak kecil. Perempuan. Minghao harus berdiri untuk memastikan siapa yang mendongak ke arahnya dengan wajah penasaran.

"Halo, nona.
Kamu tersesat?"

Sapa manis Minghao dibalas gelengan dan jari telunjuk menghadap ke samping.

"Mami Lexa ada disana kok. Lagi pasangin jaketnya Axel. Copot terus, tidak bisa diam soalnya hihihi."

"Oh, jadi nona cantik ini adalah seorang kakak?"

"Iyup!
Lexa nuna, kata Axel~"

"Arasseo. Kalau begitu aku juga akan memanggilmu Lexa nuna mulai sekarang."

"Boleeeehh~~
Tapi oppa belum jawab pertanyaan Lexa!"

"Benar juga, kkkk~
Ini namanya shaker. Untuk-"

"Untuk buat milkshake!!"

"..seratus. :)"

"Kalau begitu Lexa mau! Rasa cokelat ya, oppa!"

"Um..tapi-"

"Alexa come here, baby!
Papa Jun bawa creme brulee kesukaanmu!"

Sayang sekali keseruan Minghao saat ditemani tamu kecilnya harus selesai begitu saja kala anak tersebut berlari dengan anggun ke arah sosok yang duduk di hadapan sang mami.

Kecewa. Sedih. Dan speechless.

Iya, Minghao speechless kala maniknya mendapati Chef Wen sebagai sosok 'papa Jun' yang dimaksud oleh orang tua Alexa.

"Mwoya?
Itu.. anaknya?
Tunggu.."

"Sebentar.."

"Dua anak?"

"Papa?"

"Mami??"

"Astaga sudah beristri?!!"

Xu Minghao tidak perlu mendongakkan kepala untuk melihat bagaimana akrabnya Jun dengan dua orang anak disana.

Belum lagi dessert bikinannya yang terasa bersahabat, semakin lengket lah putra-putri Jeon Wonwoo, istri sah Kim Mingyu.

Pria manis di pojok ruangan baru  berkarir selama 6 bulan sebagai mixologist MW Hotel. Terkenal dengan ketidak peduliannya terhadap riwayat perusahaan dimana pun ia bekerja.

Hingga berakibat salah paham seperti sekarang.

Anyway, who cares?

Yang penting Jun bahagia dikelilingi anak kecil begini. Apalagi keturunan Kim tampan dan si manis Wonwoo.

"Axel ikut papa Jun saja pulang, mau ya?"

"Ung.. shileo.
Papa Jun tidak punya mama."

"Pffftt Axel pintar sekali."

"Hey, Axel Kim. Wajahmu lucu imut menggemaskan tapi kenapa bahasamu seperti setan?"

"Yah, Wen Junhui."

"Aish, dia mirip sekali ayahnya."

"Sudah, jangan alihkan topik.
Jadi gimana? Setuju kan?"

"Satu malam saja?"

✓Black and White [JunHao MxM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang