Chapter 13: Getting Closer (2)

4.5K 329 3
                                    

"Gue selalu sholat Jum'at di masjid ini. Pas gue mau balik kampus, nggak sengaja ketemu Mr. Adam sama Kei. Ya udah gue ajak main aja," jelas Bian panjang lebar.

"Oh, gitu. Gue ke Farmer Market dulu ya, mau beli bahan MPASI tiga hari ke depan. Ntar kalo dosen masuk kabari gue ya. Thanks," kata Bella.

"Tunggu, Bell. Maaf sebelumnya kalo gue ikut campur, tapi kalau boleh tahu, apa Kei itu anak kandung lo?" Tanya Bian hati-hati.

Bella tersenyum. "Gue nggak mau bahas ini sekarang. Maaf Bian, permisi."

Ia lalu melangkah masuk dan memanggil Uncle Adam, "Uncle, I want to visit the Farmer Market with Kei. I'll be back soon. Thanks."

"Okey, be carefull Bell," jawab Uncle Adam.

Tak jauh dari masjid, Renatta dan Marco melihat interaksi Bian dan Bella. Renatta yang kesal segera menghampiri Bian.

"Bi, lo nggak mau gue ajak makan siang bareng, taunya lo sama Bella di sini," tegurnya.

"Lah, gue nggak sengaja ketemu dia di sini, Ren. Udah ah gue mau cabut," ujar Bian.

"Eh, Bi. Lo kenal bayi yang di gendong Bella tadi? Emang siapanya Bella sih?" Tanya Renatta penasaran.

"Nggak tau gue," kata Bian menutup-nutupi.

"Masa lo nggak tau? Tadi kan lo ngobrol sama dia," desak Renatta.

"Ya, mungkin adiknya si Aysha. Lagian ngapain sih lo kepo sama urusan orang? Udah ah gue cabut." Bian pun pergi meninggalkan mereka.

"Si Bian ada benernya juga. Dah ah, balik ke kampus lagi yuk," ajak Marco.

"Lo aja duluan. Gue mau siap-siap, soalnya adik gue dan tunangannya mau ngunjungin gue. Gue masih harus shopping and prepare so many things. Bye Marco," kata Renatta meninggalkan tempat.

"Baik nona muda Renatta," candanya.

🍁🍁🍁

Di Farmer Market dalam kampus, Bella mendorong Kei yang anteng di stroller menyusuri aneka buah dan sayur.

Di Farmer Market dalam kampus, Bella mendorong Kei yang anteng di stroller menyusuri aneka buah dan sayur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Not A Perfect Mother [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang