Chapter 10: New Place New Hope

6K 406 5
                                    

"Bian anaknya Tante Anisa Prameswari? Pelanggan toko rotinya Mama? Wah, nggak nyangka kita ketemu lagi," kata Bella.

Saat Bian akan mengatakan sesuatu, matanya menangkap sesuatu yang ganjil. Ya, dia menatap Kei yang tengah tertidur pulas dalam baby bassinet-nya.

"Hmm, Bell. Aku mau tanya, tapi jangan tersinggung ya," tukasnya.

"Tanya aja. Gue orangnya santuy, kok."

"Itu bayi siapa yang ada di baby bassinet?" Tanya Bian penasaran.

Deg. Hati Bella berdegup. Tidak ia sangka, mata Bian sejeli itu.

Sejenak, ia bimbang. "Gue kasih tau aja kali, ya. Kalo Kei anak gue. Lagian belum tentu kami ketemu lagi, kan? Dia juga kayaknya bukan pria bertipe mulut ember."

"Lo jangan kaget. Dia anak gue, namanya Keiko," jawab Bella.

"Nama yang cantik. Oh iya waktu gue ke toko roti Tante Lana, gue sempet main sama dia. Dia cantik banget, maa syaa Allah," kata Bian.

Bella agak terkejut. Bian tidak mencelanya sedikitpun, bahkan menanyakan pertanyaan kepo tentang Kei saja tidak.

"Oh iya maaf kalo gue lancang, tujuan lo ke Leeds untuk apa?" Tanya Bian.

"Gue ke Leeds untuk kuliah S2. Jangan-jangan lo sama kayak gue ya?" Tanya Bella.

"Yep, right. Gue kuliah di Leeds University, ambil jurusan Childhood Studies," balasnya.

Bella kaget, "Gue juga ambil jurusan itu! Wah, kok bisa ya?"

"Qodarullah, semua yang terjadi di hidup kita adalah ketetapan Allah. Lo ke Leeds cuma sendiri? Ralat, berdua sama anak lo?" Bian penasaran.

"Iya. Tapi di sana gue ada temannya sepupu gue, dan alhamdulilah keluarganya juga welcome sama gue dan Kei," jawab Bella.

"Gue kagum sama lo. Lo mandiri banget. Di kampus nanti kalo lo butuh apa-apa kabari gue aja. Nanti gue kenalin lo sama teman-teman gue. Mereka orang Indo kok. Maba di Leeds juga," tawar Bian.

Bella tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

🍋🍋🍋

Sesampainya di bandara, Bella serta Keiko disambut oleh Aysha dan kedua orangtuanya. Sementara Bian menuju ke arah teman-temannya yang sudah dulu sampai di Leeds.

Tatapan Bella berhenti pada sosok perempuan yang tengah bergurau dengan Bian.

"Kok wajah cewek itu nggak asing ya? Wajahnya mirip sama seseorang," batinnya.

"Welcome to Leeds, Bella. Nice to meet you. I really happy have a new friend from Indonesia, after Freya*." Sambut Aysha.

"Alhamdulillah, Aysha have a new muslim friend in Leeds. Bella, now you are a new part in our family," sambut Adam Johnson, ayah Aysha.

"Hey, c'mon let's go home. Bella may waited too long. Maafkan daddy-nya Aysha ya, Nak. Dia begitu senang Aysha punya teman muslim baru. Ayo kita ke mobil*," kata Aileen Johnson, ibu Aysha.

"Wait, where is the baby girl? Tanya Aileen kepada Bella.

"Dia di sini. Ia tertidur, dan karena khawatir dia akan terbangun jadi aku menutupinya dengan selimut*, jawab Bella.

"Okey, let's go home," kata Aileen bersemangat.

🍋🍋🍋

Keluarga Aysha sangat hangat padanya. Mereka mengijinkan Bella dan Keiko tinggal di rumah mereka.

Awalnya Bella menolak dan memilih tinggal di cottage yang terletak tidak jauh dari rumah keluarga Aysha, namun ibu Aysha memohon padanya. Ia ingin membantunya mengasuh Keiko saat Bella pergi ke kampus.

Tiba saatnya hari pertama masuk kuliah. Hari ini ia mengenakan blouse berwarna navy dan rok pleats abu-abu. Tak lupa ia mengenakan hijabnya. Di ruang tamu, Aysha sudah siap berangkat. Ia berpamitan pada kedua orang tua Aysha yang tengah asyik bermain bersama Kei, lalu ia dan Aysha pergi ke kampus bersama.

Setelah berjalan kaki selama sepuluh menit, mereka tiba di kawasan kampus.

Setelah berjalan kaki selama sepuluh menit, mereka tiba di kawasan kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You may shock, Bella. Leeds university ia very big," kata Aysha.

"Yes, you right. Besar banget kampusnya. Oh iya Aysha, kira-kira apakah aku akan punya teman baru di sini? Mengingat di kota ini muslim adalah minoritas*," ujar Bella.

"Don't be afraid. Mereka baik kok sama orang-orang muslim. I have a lot friends from another religion. Walaupun ada segelintir orang yang memandang perempuan berhijab dengan pandangan benci. Tapi biarkan saja," balas Aysha.

"Oke. Aku jadi tenang mendengar penjelasanmu. Oh iya, kamu masih S1 ya? Ambil jurusan apa?* Tanya Bella.

"Aku ambil jurusan Actuarial Mathematics, how about you, sis?*"

Bella tidak mendengar ucapan Aysha, matanya terfokus pada perempuan yang berjalan bersama Bian, laki-laki yang ia jumpai di pesawat. Telinganya samar-samar mendengar ucapan Bian pada wanita itu.

"Wah, thanks snacknya ya, Renatta," ujar Bian dari jauh.

Deg.

"Renatta? Renatta Avalee? Kenapa dia ada di sini? Aku tak ingin berhubungan dengan mereka lagi!" Secara perlahan, Bella menjauh dari arah mereka.

Tiba-tiba Bian menoleh ke arah Bella.

"Hai, Bella. Mau ke mana? Sini gabung sama kita," ajak Bian.

Tubuh Bella kaku. Ia tak tahu harus berbuat apa.

Bersambung~

_________________

Akhirnya bisa update sekarang. Oh iya kalo kalian para readers teliti, aku pernah kasih 'hint' tentang tokoh Renatta di salah satu chapter. Hayo, tebak di chapter berapa? Hehe.

Oh iya, tiap kali ada simbol * di percakapan, ceritanya percakapan itu pakai bahasa Inggris.

Semoga kalian suka ceritanya, dan aku mau selipin gambar cast-nya Aysha.

Semoga kalian suka ceritanya, dan aku mau selipin gambar cast-nya Aysha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amanda Rawles as Aysha Reese Johnson.

I'm Not A Perfect Mother [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang