Journey of Life || [Complete]

Part 16

Seperti yang dikatakan Jisoo semalam, Lisa pergi pukul 7 pagi bersama Wendy. Lisa diantarkan ke rumahnya, sementara Wendy akan bertemu dengan seorang editor novel.

Sedangkan Suho kini baru saja sampai di Bandara Incheon. Ia memutuskan untuk kembali pulang dan mencari Jisoo dari Korea saja.

Hari ini, Lisa membuat rencana yang sangat tidak masuk akal. Sebenarnya bukan ide Lisa, melainkan ini ide dari Kakak nya Jisoo.

Jisoo meminta Lisa mengumpulkan Jinyoung, Jeong-yeon, Seulgi sebagai orang dibalik projek novel terbaru Jisoo yang batal dan Jennie dan juga Suho sebagai salah seorang yang dekat dengan Jisoo.

Lisa sudah menghubungi semuanya, dan mereka akan berkumpul pada jam makan siang, jadi masih ada waktu untuk Lisa ke sanggar sebentar dan izin pulang pada jam makan siang.

Tak terasa waktu berjalan sangat cepat. Sekarang sudah pukul 1 siang, yang artinya ini sudah jam makan siang.

Lisa melajukan mobil nya menuju kerumah. Jalanan di Korea pada jam makan siang memang sedikit padat, tapi Lisa menyuruh pelayan rumah nya untuk membawa masuk orang-orang yang diminta Jisoo.

Rumah milik Jisoo dan Lisa itu sudah dipenuhi oleh orang-orang. Ada Jinyoung dan Jeong-yeon yang sedang berbincang sambil sesekali jarinya menunjuk layar laptop didepan nya, ada Seulgi dan Jennie juga sedang berbicang sepertinya topik mereka serius dilihat dari raut wajah keduanya, dan terakhir ada Suho yang hanya melamun sambil memutar-mutar kan ponselnya.

"Annyeong. Maaf aku terlambat, tadi harus mengevaluasi grup yang ikut kompetisi ditambah jalanan agak ramai juga." Ucap Lisa yang langsung duduk disamping Suho.

"Eoh, tidak apa-apa Lisa." Jawab Jennie. "Jadi apa bisa kita mulai? Sebenar nya ada apa Lisa kau mengumpulkan kami?" kini Jinyoung yang bersuara.

Lisa menarik nafasnya perlahan sebelum memulai apa yang ingin dia sampaikan, sesuai perintah Kakaknya.

Lisa berjalan menuju kamar Jisoo, diikuti tatapan heran dari semua yang ada diruang tengah rumah itu. Lisa kembali sambil membawa laptop milik Jisoo, dan menyalakan laptop itu.

Jujur Lisa pun tidak tau apa yang dimaksud Kakak nya itu. Jisoo hanya meminta Lisa mengumpulkan orang-orang terdekat nya yang berpengaruh dengan Jisoo dan meminta adiknya untu memutarkan video yang sudah ia buat sebelum kepergian nya ke Thailand.

Saat video terputar, hanya ada layar hitam tapi tak lama dari itu muncul wajah Jisoo dengan mata sembab dan hidung merah. Hal itu membuat hati Suho dan Jennie sakit.

"Anyyeong!" Jisoo melambaikan tangan nya pada kamera sambil tersenyum. Tersenyum dengan terpaksa, itu yang Lisa liat.

"Maaf jika aku tiba-tiba pergi menghilang. Aku tidak akan menjelaskan dengan detail kenapa aku tiba-tiba pergi. Hmm kita mulai. Pertama aku ingin minta maaf pada tim ku Sooya Stories terkhusus Jinyoung Oppa, Jeong-yeon-a, dan juga Seulgi-shi, aku meminta maaf karena tidak bisa meneruskan projek kita. Aku tau kalian pasti kecewa dan marah padaku karena memutuskan hal sepihak, karena aku tidak mau membuat kalian khawatir. Dan aku juga tidak mau menciptakan karya dengan terpaksa. Maka dari itu aku memutuskan untuk istirahat saja dari semuanya. Belum tau aku akan beristirahat menulis berapa lama, mungkin bisa jadi aku akan pensiun dini dari menulis kkkk. Intinya aku minta maaf pada kalian semua." ucap Jisoo dalam video, suaranya sudah serak dan matanya berkaca-kaca tanda ia akan menangis.