Part 33

106 13 0
                                    

Sesuai rencana. Malam ini, setelah menemani Suho meeting dengan Bae Company. Jisoo akan menemui kedua Sahabatnya, Nayeon dan Taeyong.

Jisoo sudah siap, kini ia tengah menunggu kekasihnya itu.

Iya. Suho memaksanya untuk ikut. Katanya, ia akan jenuh jika hari libur dirumah saja. Dasar laki-laki satu ini.

Setelah bersiap, mereka segera menuju salah satu cafe di Hongdae.

Selama perjalanan, Jisoo hanya menatap keluar dari balik kaca mobil. Ia tak sedikitpun mengeluarkan suara.

Sampai Suho memegang tangan nya, Jisoo menoleh pada laki-laki yang telah mencuri hatinya itu. Tak lupa senyum ia berikan untuk Suho.

"Kau baik-baik saja?"  Jisoo hanya mengangguk dan melepas pegangan tangan Suho beralih mengelus kepala laki-laki disampingnya itu.

Perjalanan yang menghabiskan waktu 45menit akhirnya selesai. Kini sepasang kekasih itu sudah sampai di Cafe yang Nayeon janjikan.

Jisoo setengah berlari ketika melihat Nayeon yang sudah menunggunya, dan langsung memeluk sahabatnya sekolah nya itu.

Tak lupa ia bertos ria dengan Taeyong. Suho hanya menganggukkan kepalanya untuk menyapa.

"Mian. Aku mengajaknya." Ucap Jisoo yang tak melepaskan pegangannya pada Nayeon.

"Tidak apa-apa. Ohiya kalau begitu kalian segeralah pesan."

"Biar aku yang pesankan kesana" bisik Suho pada Jisoo lalu bangkit untuk pergi memesan makanan.

"Jisoo-ya. Bukankah dia CEO KJ Group itu kan?" Tanya Taeyong. Jisoo hanya mengangguk.

"Jisoo-ya apa kau sudah tau. Bobby, bukankah dia sudah kembali ke Seoul dan ku dengar dia bekerja di perusahaan kekasih mu itu?" Kini Nayeon yang bersuara setengah berbisik.

"Eoh, aku tahu. Aku pernah menemuinya. Aku tidak menyangka dia akan kembali secepat ini." Ujar Jisoo.

Setelah puas bercerita hingga menghabiskan waktu lebih dari 2 jam. Akhirnya mereka harus kembali berpisah.

"Aku akan merindukanmu Jisoo-ya." Ucap Taeyong. Taeyong sahabat nya itu akan pergi ke Jepang untuk melanjutkan bisnis keluarga nya.

"Nado. Aku pasti akan merindukanmu Taeyong-ah" tanpa ragu Jisoo memeluk Taeyong.

Nayeon hanya terkekeh melihat perubahan raut wajah Suho yang terkejut melihat kekasihnya itu memeluk pria lain.

"Sudah-sudah hentikan. Jisoo-ya kau mau membuat kekasih mu marah kau berpelukan terlalu lama dengan Taeyong." Goda Nayeon.

"Ahh mianhae Oppa. Kalau begitu aku pamit ya. See u later love" ucap Jisoo dan segera meninggalkan kedua sahabat sekolah nya itu.

***

Setelah melepas rindu dengan Nayeon dan Taeyong. Jisoo berniat untuk pulang kerumahnya.

"Oppa, kau antarkan aku kerumahku saja ya."

"Wae?"

"Mwo? Kenapa kau menanyakan itu, aku hanya ingin pulang kerumah ku. Lagipula selama aku kembali ke Seoul, aku belum sempat pulang kerumah ku."

"Besok saja, aku sudah lelah. Besok aku antarkan kau kerumahmu."

"Tidak usah. Kau bisa turunkan aku di halte depan sana, aku akan pulang dengan taxi."

Suho tiba-tiba menginjak rem nya mendadak. Hingga tubuh Jisoo sedikit membentur bagian depan mobil Suho.

"Oppa. Kau ini kenapa?" Ucap Jisoo kesal.

"Mianhaeyo. Aku hanya mengantuk, mianhae." Jawab Suho dingin.

"Aishh kau ini. Jika mengantuk biar aku saja yang membawa mobilnya."

Bukannya menjawab , Suho malah menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Untung saja jalanan sedang sepi, jadi Suho bebas mau mengebut secepat apapun.

***

Benar saja, Suho membawa Jisoo kerumah nya. Sekarang dirinya sudah masuk ke kamar nya meninggalkan Jisoo yang masih berdiri diruang tengah.

Tanpa pikir panjang, Jisoo pun segera masuk ke salah satu kamar yang kini ia tempati di rumah Suho.

Selesai membersihkan diri Jisoo segera keluar dari kamar mandi dengan rambut yang digulung handuk.

Tapi betapa terkejutnya gadis itu saat melihat Suho yang terbaring di kamar Jisoo dengan tangan kanan menutup matanya.

"Astaga! Oppa kau mengejutkan ku. Ada apa? Jika kau ingin tidur, tidurlah dikamar mu seperti biasanya."

Bukan nya bangun, Suho menarik Jisoo yang sudah mendekati dirinya yang berbaring.

Lalu dengan cepat Suho melumat bibir kekasihnya itu, ia memperdalam lumatan nya dan terhanyut akan balasan gadisnya itu.

Suho melepaskan lumatan nya untuk mengambil pasokan oksigen. "Ini hukuman karena kau telah membuat hati ku panas dengan kelakuan mu tadi"

Ucapan Suho membuat Jisoo terdiam, tak lama ia terkekeh.

"Oppa, jadi kau seperti ini karena kau cemburu padaku? Aissh kau menyebalkan. Hampir saja aku kabur lagi melihat sifat cuek mu itu" ucap Jisoo yang berpura-pura kesal.

"Mian. Mianhae chagiya. Ayolah maafkan aku" Suho menggoyangkan tangan Jisoo sambil merengek.

Tentu saja, Jisoo tertawa puas melihat laki-laki disampingnya. Seorang CEO, laki-laki terpandang, dewasa, tapi didepan kekasihnya seketika berubah menjadi sosok laki-laki manja. Bahkan Jisoo tidak habis bikir, Suho benar-benar menjadi moodmaker nya.

"Berhentilah tertawa chagiya. Apakah ada yang lucu hm?"

"Mian. Kau membuat ku ingin tertawa Oppa. Kenapa kau memanggilku seperti itu oppa?"

"Wae? Apa kau tak suka aku panggil dirimu CHAGIYA?"

"Aniyeo. Aku suka" kini Jisoo bertingkah aegyo didepan kekasihnya itu.

"Saranghae Kim Jisoo" .

Journey of Life || [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang