Part 19

152 18 1
                                    

Hari ini Suho berencana menemui salah satu teman nya untuk kembali mencari gadisnya yang menghilang.

Tiba-tiba bel rumah nya berbunyi. Iya, Suho memiliki rumah dan apartemen sendiri. Dan sekarang ia sedang ada dirumah nya.

"Oppa" saat membuka kan pintu rumah nya seorang wanita yang berdiri didepan pintu langsung memeluk Suho. Suho pun tak tinggal diam, ia segera melepaskan pelukan wanita itu.

"Ada apa?" ucap Suho dingin. Wanita didepan nya ini sangat mengganggu kegiatan Suho hari ini.

"Appa mengundang mu kerumah malam ini, kita makan malam bersama" jelasnya, "Aku sibuk. Lain kali saja, sebaiknya kau pergi aku juga akan pergi."

"Ah bagaimana kau mengantarkan ku dulu ke Rubyjane store, aku ingin melihat koleksi terbaru mereka yang katanya akan dirilis 2 bulan lagi." Ucap Irene, wanita yang menganggu hari Suho.

"Yasudah, ayo kita pergi sekarang."

Suho dan Irene kini sedang dalam perjalanan menuju Rubyjane store, tepatnya butik milik Jennie.

Irene berusaha mencari tahu kemana Suho akan pergi, namun lelaki disamping nya itu hanya menatap jalanan dengan wajah dingin dan datarnya membuat Irene jengah.

"Apa tak bisa melihat ku sebentar sebagai seorang wanita? Bukan sebagai putri Presdir Bae." Ucap Irene tanpa melihat ke arah Suho.

Suho melirik nya sebentar lalu kembali fokus kejalanan, tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan dari Irene itu. Bahkan Suho bingung yang diucapkan Irene itu pertanyaan atau pernyataan.

***

Ditempat lain tepatnya didepan Rubyjane Store, sang pemilik butik baru saja memakirkan mobilnya.

Saat akan keluar dari mobil. Jennie melihat mobil yang ia kenal, alhasil membuat Jennie menunggu siapa yang turun dari mobil itu.

Betapa terkejutnya Jennie melihat Suho yang keluar dari mobil itu, bukan bukan terkejut karena Suho keluar dari mobil itu melainkan terkejut saat Suho membukakan pintu untuk Irene. Irene.

Jennie memperhatikan mereka berdua. Irene memeluk Suho sebelum Suho kembali masuk kemobilnya dengan wajah datarnya. Pemandangan apa ini, batinnya.

Kini Jennie sudah keluar dari mobil miliknya, dan memasuki butiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Jennie sudah keluar dari mobil miliknya, dan memasuki butiknya. Jennie memasang wajah datar agar tidak ketahuan bahwa dirinya barusan memperhatikan Suho dan Irene.

"Ah annyeonghaseyo Bae Irene-shi." ucap Jennie saat melihat Irene tengah melihat-lihat baju.

"Annyeonghaseyo Jennie-shi. Ah aku kesini seperti biasa, ingin melihat koleksi terbaru mu yang akan rilis 2 bulan lagi itu." Balasnya sambil memperlihat kan senyumnya.

"Ah joesonghaeyo, tapi koleksi terbaru ku ini kini tidak dapat dilihat olehmu. Sekali lagi saya minta maaf" ujar Jennie.

"Kau lupa Jennie-shi, aku disni adalah pelanggan VIP mu. Aku pastikan akan membeli semua koleksi mu itu seperti biasa, kau tidak perlu khawatir."

Journey of Life || [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang