Part 42

107 9 0
                                    

Sehari setelah acara Jennie, Jisoo kembali ke kesibukan nya bersama Jaehyun dan Nayeon. Kini mereka bertemu dirumah Jisoo.

Sedangkan Lisa akan menemani muridnya yang akan berkompetisi di Jeju, dan Wendy pasti akan pulang larut karena mengurus novel Jisoo yang sebentar lagi akan rilis.

"Jadi apa yang kau dapatkan Jaehyun-ssi" tanya Jisoo.

"Belum banyak. Aku hanya melihat adanya kecurangan pada kerjasama antara KJGroup dan Bae Company. Dimana mungkin kau tahu, bagian Fashion di Bae Company yang menanam saham paling besar di KJGroup. Hal itu sangat aneh menurutku." Jawab Jaehyun.

"Kau benar. Aku yakin ini pasti permainan tua bangka itu, dia tidak akan melepaskan Suho Oppa begitu saja. Apalagi keluarga Bae harus menanggung malu karena Suho Oppa membatalkan pertunangan mereka di Australia waktu itu. Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Aku sudah meminta salah satu teman ku mengawasi Tuan Bae jika datang ke Club. Tapi teman ku bilang mereka sudah tidak pernah kesana sejak terakhir Suho-ssi yang menjadi client nya Tuan Bae." Ucap Nayeon.

Getar ponsel milik Jisoo membuyarkan lamunan mereka. Ternyata Suho lah yang menelpon.

"Ne Oppa, wae?"

"Aku berada didepan rumah mu, tapi aku melihat sebuah mobil terparkir jadi aku memutuskan untuk menelpon mu terlebih dulu. Apakah ada tamu chagiya?"

Jisoo mendadak terdiam. Gawat, batinnya. Kenapa Suho bisa tiba-tiba datang kerumahnya disaat ia sedang membahas sesuatu yang penting.

"Yoboseyo, chagiya?"

"Ne oppa, tunggu sebentar aku akan keluar."

Jisoo memutuskan panggilan nya, "Kalian naiklah ke lantia 2, Suho Oppa tiba-tiba datang. Palli" ucap Jisoo panik.

"Mwo? Suho-ssi datang" tak kalah paniknya, Nayeon dan Jaehyun segera membereskan barang-barangnya dan pergi ke ruang tengah di lantai 2.

***

Jisoo membuka kan pintu rumah nya, ia menyambut Suho yang berdiri didepan pintu rumahnya dengan senyum hangat.

Suho langsung memeluk kekasihnya itu dan mengecup pucuk kepala gadis yang akan menjadi calon istrinya tersebut.

"Oppa waeyo? Kau tidak bekerja?" tanya Jisoo yang masih bergelayut manja pada Suho sambil berjalan keruang tengah untuk duduk.

"Aniya. Aku hanya dikabari Lisa bahwa kau katanya akan sendirian sampai malam karena Lisa tidak akan pulang dan Wendy juga pasti pulang larut. Aku mengambil cuti untuk menemani mu chagiya. Hmm? Aku melihat mobil terparkir dipekarangan rumahmu, tapi kenapa aku tidak melihat ada siapa-siapa disini?" tanya Suho yang mengedarkan matanya ke seluruh penjuru ruang tengah.

"Oppa hentikan. Ne ada teman ku, Nayeon. Dia sedang libur bekerja jadi aku mengajaknya bertemu dirumah ku. Kau tidak perlu khawatir dan tidak perlu sampai cuti seperti itu. Aku sudah ditemani Nayeon, jadi kau bisa kembali ke kantor mu oppa."

"Kau kenapa chagiya? Seperti ada yang disembunyikan saja dariku. Tak apa aku akan disini, jika kau ingin bergosip dengan teman mu itu bergosiplah. Tapi dimana dia?"

"Ma...maksudmu apa oppa? Aku tidak sedang menyembunyikan apapun darimu. Dia sedang diatas, aku memintanya untuk menunggu diatas." Jawab Jisoo dengan gugup.

"Yasudah kita ke atas saja, aku juga belum pernah melihat lantai atas rumahmu."

Suho langsung bangkit dan mengabaikan Jisoo yang masih diam terduduk. Setelah sadar Suho semakin mendekati tangga Jisoo segera mengikuti nya dari belakang.

"Oh Annyeonghaseyo Suho-ssi." sapa Nayeon.

Jisoo menghembuskan nafasnya ketika hanya ada Nayeon dan barang-barang nya yang ada diruang tengah lantai 2 rumah Jisoo. Tapi ia juga penasaran kemana peginya Jaehyun.

Drrt..

From Nayeon:

"Kau tidak perlu khawatir, aku meminta Jaehyun-ssi untuk masuk kekamar tamu disini. Maaf karena tidak meminta izinmu terlebih dulu."

Jisoo semakin lega setelah membaca pesan dari Nayeon dan menganggukan kepalanya pada wanita didepan nya itu dan tersenyum.

"Oppa kau percaya kan aku tidak menyembunyikan apapun, dan hanya ada Nayeon disini." Ucap Jisoo tiba-tiba.

Suho melihat kekasihnya itu yang duduk disamping teman nya yang sedang sibuk dengan laptop itu.

"Aku tidak mencurigai mu chagiya. Kenapa kau seakan aku mencurigai mu, aku hanya ingin menemani mu saja disini." Jawab Suho.

***

Hari sudah hampir sore, sekarang pukul 3.45 sore dan Suho masih saja belum beranjak dari rumah Jisoo.

Nayeon dan Jisoo sudah saling mengirim pesan dengan Jaehyun juga digrup chat mereka. Sungguh ketiga orang itu bingung, bagaimana harus mengusir Suho dengan halus.

Tiba-tiba Nayeon membisikkan sesuatu pada Jisoo.

"Jisoo-ya kau lebih baik mengajak Suho oppa pergi dari rumahmu, kau ajak saja ke minimarket depan atau kemana. Setelah kau keluar, Jaehyun juga akan keluar dari rumahmu. Itu cara yang aman."

Jisoo menganggukan kepalanya, ia akan mencoba apa yang Nayeon katakan tadi. Ia beranjak mendekati Suho yang sedang memejamkan matanya.

"Oppa, aku ingin membeli sesuatu di minimarket depan. Kau antar aku ya, jebal"

"Ngh? Kau ingin membeli apa, biar aku saja yang membelikan."

"Aniya. Aku ingin ikut juga, Nayeon tidak apa-apa kok aku tinggal kan disini. Lagipula sebentar lagi ahjumma datang. Ayo oppa." Jisoo menarik tangan Suho untuk bangun.

"Arraseo. Nayeon-ssi, kau ingin menitip sesuatu?"

"Tidak pelu. Kau antar saja Jisoo Suho-ssi." jawab Nayeon .

"Geurae. Kajja chagiya." Suho mulai melangkahkan kakinya menuruni satu persatu anak tangga dan menuju pintu rumah Jisoo.

Ia berjalan menuju mobilnya tentu saja diikuti Jisoo dari belakang.

Suho dan Jisoo segera meninggalkan rumahnya, membuat Jisoo sedikit bernafas lega lalu mengirimi Nayeon pesan.

To Nayeon:

"Kami sudah pergi. Kalian segeralah pergi ke restoran xxxx aku akan melakukan reservasi disana."

Journey of Life || [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang