※25

859 264 207
                                    

Membuka mataku yang berat, aku mengintip jam dari layar ponselku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Membuka mataku yang berat, aku mengintip jam dari layar ponselku.

Mimpi aneh apa semalam?

Mulai mengumpulkan kesadaran, aku menyadari kalau sedang tidak di kamarku. Ini kamar... Beomgyu?

Beomgyu? Dimana si tengil itu?

"Gyu."

"Beomgyu."

Melirik sekitar, aku mulai ketakutan. Apa mimpi semalam adalah kenyataan?

Aku ingat menangis sesenggukan saat Beomgyu perlahan hilang dari pandanganku. Meski begitu, kecupannya di dahiku terasa sangat nyata hingga detik ini.

Apa itu... sungguhan?

Apa Beomgyu-ku benar benar kembali?

Kenapa dadaku sesak?

Ponselku bergetar, menandakan alarm berikutnya menyala. Ah! Iya, ponsel!

Mataku meliar mencari kontak Beomgyu di ponselku. Tapi nihil. Tidak ada nama Beomgyu.

Dimana Beomgyu-ku?

Lambat laun air mata yang entah sejak kapan menunggu di pelupuk mulai turun. Menguatkan kebenaran kalau Beomgyu meninggalkanku.

Dan aku... kembali sendirian.

»»——⍟——««


Hari ini seharusnya seperti hari biasanya sebelum Beomgyu datang. Seo Lena, kamu seorang penyendiri sebelumnya.

Tapi sejak kehadiran Beomgyu, semuanya berubah. Aku mulai merindukan warna warna itu. Emosi, umpatan, bahkan tawa, sekarang semuanya hambar.

"Na? Beomgyu mana?"

Aku mengangkat kepalaku saat Haera bertanya. Dia mengamati wajahku lama dengan ekspresi khawatir. Apa mataku bengkak?

Tersenyum paksa, aku menjawab, "Pergi."

"Pergi kemana?"

"Tidak tahu."

"Kapan kembali?"

"... Sepertinya tidak," gumamku.

"Apa, Na? Aku tidak dengar. Aish, kelas ini tidak pernah tidak ramai, ya, memang!" gerutunya, mencondongkan tubuh padaku.

"Tidak, aku tidak tahu kapan dia kembali," aku menyahut cepat, langsung menunduk untuk menyembunyikan suaraku yang bergetar.

Aku bisa merasakan tangan Haera menyentuh pundakku lembut, mengusapnya pelan saat bahuku sendiri bergetar.

"Lena, kalau kamu tidak mau cerita tidak apa apa. Aku cuma bisa memberikan ini agar kamu kuat," ujarnya.

virtual || choi beomgyu [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang