بسم الله الرحمن الرحيم
Selepas kelas berakhir, Maya, Nisha serta Sindy tak langsung bergegas pulang, mereka masih memilih untuk tetap diam di kelas.
“Kita ke Gramedia, yu,” ajak Sindy. Tangannya sibuk memasukkan buku-buku yang telah selesai ia gunakan.
“Eumm, kayanya ide bagus,” jawab Maya.
“Iya, mumpung masih siang, terus cuaca juga lagi cerah," timpal Nisha.
“Kalian ada novel atau buku yang lagi diincar?” tanya Sindy.
“Ada, tapi uang lagi kurang memadai,” ucap Nisha.
“Aku mau lihat-lihat aja, dulu. Soalnya ada novel yang yang selesai aku baca,” balas Maya.
Allahu Akbar … Allahu Akbar …
Kumandangkan azan zuhur terdengar dari speaker masjid kampus.
“Eh udah waktunya salat zuhur. Kita salat di masjid kampus aja, ya?” usul Nisha.
“Aku lagi nggak salat, hehe,” balas Sindy.
“Yaudah aku sama Maya, salat zuhur dulu. Kamu mau tunggu di mana?” tanya Nisha.
“Aku tunggu di taman aja, ya.”
“Iya." Lantas mereka bertiga pun beranjak dari duduknya dan langsung bergegas keluar kelas.
Nisha dan Maya pergi ke masjid untuk salat zuhur, sedangkan Sindy memilih untuk menunggu di taman. Selama menunggu kedua temannya, Sindy memainkan gawainya.
Dirasa bosan, Sindy pun berniat untuk menghubungi Naisya. Ia pun nomer Naisya di kontaknya. Setelah menemukan nomor Naisya, Sindy pun langsung menghubunginya. Namun panggilannya tak diangkat oleh Naisya. Ia pun memilih untuk menyimpan kembali handphonenya ke dalam tasnya. Namun belum juga ia menyimpan handphonenya, ada sebuah pesan masuk. Sindy pun langsung membuka pesan itu.
Kak Andra F
Asalamualaikum, Sindy
Sindy pun langsung mengetikan balasan.
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Iya Kak?
Rencananya, nanti malam aku mau ke rumah kamu
Eh mau apa, Kak?
Kakak gak mau sering hubungin kamu, sebelum kita halal. Jadinya, kakak mau bicarakan masalah pernikahan.
Eh?
Iya, kakak mau mempercepat acara nikahan kita.
Eh serius, kak?
Iya, Sindy. Kan niat baik gak baik kalau ditunda-tunda, lebih baik disegerakan.
Iya, hehehe. Kalau gitu, bilang langsung ke Ayah, Kak.
Kamu aja yang bilangin
Oh iya deh.
Kalau gitu, udah dulu, ya. Assalamualaikum
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Tak lama setelah mengirimkan balasan pesan Andra. Maya dan Nisha pun datang menghampiri Sindy.
“Eh kok kamu senyum-senyum sendiri?” tanya Nisha yang heran emlihat Sindy.
“Eum anu,” gugup Sindy. Sindy belum menceritakan tentang dia yang sudah menerima pinangan dari Andra. Hanya Naisya yang mengetahui tentang hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet U, My Imam
SpiritualPerihal jodoh di masa depan, ya itu memang sudah menjadi Qodarulloh. Tapi tak ada salahnya, kan? Jika kita mengharapkan dia sebagai diaku. Ya kamu adalah diaku Menikah ya, siapa yang tak menginginkannya, apalagi dengan seseorang yang telah mapan dal...