Milenial VS Old Style (Completed)

|Part 2| Keluarga Baru

Terkadang apa yang kita lihat merupakan fakta yang benar
Walau terasa sakit
Asing dan tak pernah kita harapkan,
Nyatanya kita juga harus tetap bersama dalam pendirian.

Fakta memberikan kita pelajaran, bahwa apa yang kita lihat terkadang menjadi teguran. Apa yang kita rasakan dan perjuangkan jika fakta sudah melihat kebenaran, apa pun itu akan menjadi nyata dan bukan haluan. Fakta memang memberikan kita rasa sakit. Melihat apa yang tak ingin kita lihat, mendengar apa yang tak ingin di dengar, merasakan sakit dari apa yang kita harapkan. Itu adalah definisi fakta yang menimbulkan kesesakan.

Saat ini Prima sedang merasakan itu. Berharap keluarga yang sama seperti dulu bisa kembali, justru yang ia dapatkan orang asing yang ada dalam diri keluarganya. Tujuh belas tahun ternyata bisa merubah semuanya. Merubah orang-orang terdekat di dalam hidupnya. Seperti saat ini, mobil yang ia tumpangi telah terhenti. Gerbang menjulang tinggi dan tembok yang menjadi dasar bangunan kokoh itu terlihat menjulang dan indah untuk di pandang mata. Bahkan ketika mobilnya melewati gerbang yang ada, Prima hanya bisa menatap kagum dari luar jendela.

"Kita ke mana kak?" tanya Prima membuat Farel menatapnya sekilas.

"Rumah kita." Farel kemudian turun lebih dulu, dan menunggu adiknya turun bersamanya.



Rumah keluarga Baskoro ini memang sangat indah dan mewah di banding rumah-rumah lainnya. Rumah keluarga kaya ini mengusung tema Mediterania yang saat itu sangat populer dan mulai terbentuk di tahun 1990 an. Bangunan yang menjulang tinggi, taman yang luas dengan konsep tropis yang sangat terlihat, membuat Prima tak bisa mengalihkan pandangannya selain pada apa yang ia lihat sekarang. Konsep rumah Mediterania ini merupakan konsep bangunan dari Yunani kuno yang masih sangat eksis saat ini.

Rumah Mediterania umumnya menggunakan warna-warna seperti putih, coklat pasir, biru dan hijau langit serta warna laut. Warna-warna yang cenderung pucat dan lembut ini terinspirasi dari kondisi alam dari kawasan Mediterania.

Selain terpengaruh oleh kebudayaan Yunani,  gaya arsitektur rumah Mediterania juga terpengaruh oleh kebudayaan Spanyol. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan warna-warna coklat kemerahan dan kuning pucat pada gaya arsitektur rumah Mediterania yang melambangkan kondisi geografis Spanyol yang bergurun pada area Selatan.

"Ayo masuk. Sampai kapan lo mau bengong?" tanya Farel dengan wajah dinginnya.

Prima langsung menatap ke arah sang kakak. "Kakak kenapa marah-marah terus sama Prima?"

"Papa ada di dalam. Udah makan lama, sekarang jadi patung pula." Farel yang terlibat kesal langsung masuk ke dalam, membuat Prima mau tak mau juga ikut masuk ke dalam.

Ada beberapa pelayan yang menyambut dirinya. Ruang tamu dan dekorasi di dalam jauh lebih cantik dari yang ia lihat barusan. Ruang tamu yang besar. Lampu kristal putih berwarna bulat yang ia lihat sekarang begitu terang. Belum lagi ketika ia melihat sofa mewah dan berwarna cream yang sangat berkelas di depannya. Tanaman tiruan pohon kelapa dan dominasi warna halus namun lembut membuat ia tak bisa berkata-kata. Bahkan Prima hanya bisa diam dan menatap kagum seisi rumahnya.

Jika ia terlihat dusun? Memang benar faktanya. Untuk pertama kalinya, ia melihat rumah bagaikan istana yang dimiliki oleh sang papa. Bahkan rumah ini jauh berbeda dari kondisi keluarganya yang ada di kampung dulu. Suara jangkrik yang biasa ia dengar tak ada di sini. Ruangan panas akibat sinar matahari, berganti dengan ruangan dingin yang tak pernah ia duga sebelumnya. Ia kagum.