Happy Reading)
"Gimana lo udah baikan?" Tanya laki laki muda dengan style kekinian dan kacamata bulat tanpa kaca
Ia bertengger di sebelah brangkas sambil meletakan buah, hasil bawaannya. Dan kini hanya ada mereka berdua. Naufal dan Hellen, calon Kakak beradik.
"Udah lumayan ka, engga sekolah?" Tanyanya basa basi. Ada rasa canggung yang selalu menyelimuti Hellen saat ia bertemu dengan Naufal, rasanya masih engga percaya. Kalau yang di depan nya akan menjadi kakak bagi dirinya
"Udah lulus kali gue " balasnya sambil berusaha humble dan mencairkan suasana. Ia menggigit apel yang tadi ia bawa sendiri
"Lah emg iya? Sekarang ngapain?" Ucapnya bingung. Ya gimana ia bisa tau, ketemu aja jarang yakan.
"Makan apel lah" cengir nya. Hellen yang melihat itu hanya melipat kening nya. Bertanda, menyebalkan. "Gue buka Coffe shop kecil kecilan sama mau cari kuliah disini yang cocok"
"Emang di luar negri engga cocok?"
"Banyak nanya ya adek gue, eh sory calon adek.." goda nya. Hellen yang melihat itu malu dan menutup wajahnya dengan bantal. Naufal yang semakin gemas itu mengusap puncak kepala Hellen
Yang tidak siap di usap itu marah dan melempar bantal nya ke arah Naufal " Calon kakak aku rese juga ya" maki Hellen sambil menekuk mukanya malu malu
"Gue gamau jauh dari nyokap aja, gue mau liat sama mata kepala gue sendiri dia bahagia. Gue berharap si bokap Lo udah yang terbaik buat nyokap gue" papar nya sambil kembali ke posisi awal
"Semoga aja yang terbaik buat papah sama Tante. Eh btw Lo pinter fisika kan? Gue boleh dong di ajarin sama calon Kaka" udah berubah dari canggung jadi cunggang
Gatau lah ya intinya gitu. "Kata siapa lo, sok tau" ucapnya sambil menoyor kepala Hellen. Kan, emang engga ada akhlak udah sompak dari benih ini si. Hellen yang mendapat perlakuan demikian sontak memajukan bibirnya beberapa senti ke depan. Menyebalkan
"Bonyok kamu cerita bodoh " terkesan aneh. Tapi ya udah lah ya. "Bahasa Lo lawak juga. Nolep gausah sok sok an bilang bonyok. Anak mamah diem cup cup cup " ucapnya sambil memeragakan seorang kakak yang menimang adek nya supaya diam tidak menangis.
"Naufal jelek, nyebelin lagi. Udah sana pergi aja!" Usir Hellen marah. Jujur aja baru nemuin manusia semenyebalkan ini.
Bi Ju sudah pamit, Farrel dan geng nya udah pamit. Ya udah Hellen sendirian, eh tiba tiba ni satai kutu kupret dateng sok sok an bawa buah tapi di makan sendiri.
Lalu saat Hellen sedang marah marah pintu di gedor pelan. Naufal yang mendengar itu bergegas membukakan pintu untuk mengetahui siapa yang datang.
Dan.
Betapa terkejutnya mereka. Untuk pertama kalinya ia kembali melihat wajah manusia yang selalu ia rindukan. Untuk mata elang yang selalu ia tatap menjadi candunya sekarang ia bisa melihatnya lagi, sungguh keajaiban.
Mereka sama sama hening. Tidak ada yang mulai membuka mulut sekedar berdehem. Sama sama membisu, untuk pertama kalinya bertema setelah 3 tahun silam berpisah
"Siapa yang dateng? Kok ga di suruh masuk?" Teriak Hellen dari atas ranjang. Karena jarak dari pintu ke ranjang lumayan jauh jadi ia tidak bisa melihat siapa yang datang
![](https://img.wattpad.com/cover/189312536-288-k443811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] *Hargai penulis dengan cara Follow akun ini okey:) Gausah deskripsi-deskripsian lah. Mending cussss langsung baca. Oke! #Don't copy paste # Belum sempet revisi, ceritanya masih kotor🤣 cover by pinterest RANK! 1-Fiksi...