Happy Reading)
Di siang bolong yang terik ini, mereka berkumpul. Menunggu jemputan masing masing bagi setiap siswa. Tidak semua, karena memang ada yang menggunakan kendaraan pribadi atau bus transkota.
"Ber, Sa sejak kapan kalian pindah kesini? " sebenarnya dari tadi ia penasaran akan hal itu. Tapi ia menahan dan menanyakan nantian, agar kesenangan dengan mereka tidak terpotong
"Aku kan gitu, kaya kamu len. Ngikutin pekerjaan papah." kata Berlly dan melanjutkan pembicaraan dengan Jesy lagi. Karena mereka itu sepertinya memiliki selera yang sama dalam berbagai macam bidang.
"kalo kamu Sa? " katanya sambil mencondongkan kepalanya. Ia sedang kepo angkut kali ini
"Aku sama juga, sekeluarga pindah karena ngurus nenek disini. Eh ngga tahunnya ketemu sama Berlly dan lo."
"Bisa kebetulan gini ya." mereka berempat hanya diam. Memikirkan ucapan Hellen, yang emang baru sampai ke otak mereka. Tuhan mempunyai rencana indah.
"Gue duluan, dadahhh!!! " Ucap Jesy dengan berlari ke arah mobil BMW hitam nya itu dan memasukinya lalu menghilang pergi
" Essa, Hellen aku duluan ya. Mamah udah nungguin di depan. "kali ini berganti Berlly yang pulang
Berbeda, karena mamahnya Berlly menjemput nya dengan motor N-MAX besar miliknya. Lucu saat melihat gadis imut itu menggunakan helm bogo dengan poni depan rambut sebawah kuping.
"Kamu di jemput Sya? Atau mau bareng aku? "
" Engga, makasih Len, aku naik angkutan kota aja. " ucapnya sambil tetap tenang dan berbeda. Saat ia bersama Berlly
" Ayo, aku ikut kamu naik angkot. " akhirnya mereka beriringan bersama pergi ke halte bus terdekat
" Memangnya lo ngga di jemput len? " tanyanya sambil berjalan duduk di kursi tunggu
" Engga apa apa, pingin pulang bareng kamu aja. " mereka berpandangan dan tersenyum satu sama lain
" Ayo masuk, udah dateng tuh. " mereka memasuki bus berwarna kuning hijau. Mereka duduk bersebelahan.
Kali ini bus melewati jalan Merpati dan sampai di gang Panglima. Saat itu juga Essa turun di gang itu. "Gue duluan len, dadah." sambil melambaikan tangan ia pamit.
Kata orang gang panglima itu adalah gang kumuh yang padat penduduk. Kesenjangan sosial sangat tajam di daerah sana. Ia hanya heran, kenapa Essa pindah dan memilih tempat itu untuk ia tinggali?
Sampailah ia di jalan burangrang perumahan permata. Ia turun dan membayar angkotnya. Ia berjalan maju kedepan gerbang, karena tidak mungkin bus di perolehan masuk perumahan itu.
"Udah pulang non?" kata pembantu, satu satunya di rumah itu. Ia adalah pembantu yang setiap kali pindah ia juga akan ikut pindah.
Ia akan tinggal sehidup semati dengan keluarga Tirta. Karena ia telah menjanda lama dan di tinggalkan anak, suaminya. Ia meninggalkan jauh, dengan alam alam yang berbeda
Hingga ia akhirnya mengabdikan dirinya di sana. Bagi Hellen ia pengganti kasih sayang ibunya yang hilang lama. Ia bukan ibunya, tapi ia memberikan kasih sayang seperti ibunya.
Ia sosok yang selalu menjadi panutan, ia sudah mulai sakit sakitan, dan membuat Hellen takut akan kehilangan kembali orang yang ia sayang.
Juriah namanya. Umurnya jauh di atas Tirta. Ia menganggap Tirta sebagai anaknya dan Hellen sebagai cucu nya. Ia sayang terhadap mereka melebihi dirinya sendiri
"Udah bi, kali ini bibi masak apa? " todongnya saat pertama kali melihat bi ju. Karena masakan bibi adalah masakan terenak baginya
"Kesukaan non Hellen dong. Rendang sapi, cah kangkung dan udang crispy."
"Aduh makasih bi, udah laper nih akunya. " ucapnya manja sambil memeluk biJum dan menggangdengnya masuk ke dalam untuk makan bersama.
Ia belum merasakan bagaimana mempunyai keluarga utuh di meja makan. Saat pagi dan malam hanya ada dirinya dan Tirta papahnya, untuk siang, hanya peran Tirta di ganti oleh biJum untuk mengisi kursi kosong bagian mamahnya yang tidak pernah ada. - lagi-
"BI, Hellen ke kamar dulu ya. " Setelah mendapat anggukan dari biJum ia memilih pergi meninggalkan meja makan itu.
1) +62 8*** : "Hai Michelle"
2) +62 8*** : "Chel, gue mau minta maaf soal Olin tadi siang. Keterlaluan emang itu orang. Gue mewakili aja, maaf ya"
3) +62 8***: "Hellen udah pulang belum?"
4) Jessy : "Besok ke toko Adoble ya. Pingin beli kaset barunya tulus. Rindu iniii."
5) +62 8*** : "Hallo cangtip, kenalan dong. Boleh?"
BLABLABLA
Sekian lama ia menselend hp nya( gatau tulisannya) intinya saja mematikan notip dan datanya. Dan menyalakan mode pesawat pada iPhone miliknya
Banyak sekali pesan chat yang masuk di hp nya. Dapet dari mana ni nomer aku, pikirnya. Nomernya sudah seperti tempat obral saja
Ia mengabaikan hal yang tidak penting, dengan mengirimkan kata kata yang membuat nya terlalu basa basi. Ia hanya akan mengesave nomer yang ia kenal saja
Ia baru ingat, rupanya dirinya belum menemukan catatan Fisika yang lengkap. Jangan tanya kenapa tidak minta saja catatan ke Jessy.
Kalian tau sendiri kali. Gimana kulakukan si Jessy. Mana pernah ia niat untuk belajar, atau sekolah. Tanpa sekolah pun ia akan kaya raya 7 turunan. Keluarga sultan, bebas.
Ia, niat berangkat sekolah pun karena Raka, siapa lagi kalo bukan pangeran berkurang putihnya. Aduh, lebay sekali. Benarkah segitu besarnya rasa cinta mu sampai setiap pagi meletakkan 1 cup stroberi.
Jarang orang tau, bahwa ternyata peneror cantik yang selalu mengikuti Raka adalah Jessy. Sebegitu teronbsesinya kah dirimu sampai rela seperti itu
Dia bilang stroberi adalah lambang cinta dirinya untuk Raka. Alasannya warnanya yang merah seperti cinta dan saat kamu makan pada gigitan pertama akan membuat kamu ingin lagi terus dan lagiii.
Aduh, penuturan macam apa itu? Memang gadis sinting yang ciut nyali. Pengorbanan nya sia sia, karena notabenya dirinya hanya pengagum rahasia.
Bagaimana? Jessy si gadis bar bar, tak tahu malu. Menyukai hal berbau kriminal, konspirasi dan misteri. Gadis garang yang jarang tersentuh, emosional dan selalu pembela kebenaran. Tapi lemah dalam hal percintaan
REMEMBER VOTE & COMENTT OK!!!!
Minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin
![](https://img.wattpad.com/cover/189312536-288-k443811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] *Hargai penulis dengan cara Follow akun ini okey:) Gausah deskripsi-deskripsian lah. Mending cussss langsung baca. Oke! #Don't copy paste # Belum sempet revisi, ceritanya masih kotor🤣 cover by pinterest RANK! 1-Fiksi...