𝑻𝒆𝒎𝒑𝒕𝒊𝒏𝒈 𝑯𝒆𝒂𝒓𝒕 [𝓔𝓷𝓭] (Dibukukan)

Chapter 7

💖. Happy Reading 💖.

🍁🍁🍁

Xiao Zhan sedikit terkejut mendengar perkataan pamannya. Dia memang tidak pernah tahu cerita pemuda itu semenjak dirinya pergi. Emosinya saat itu membuat dia memutuskan kontak dengan kekasihnya. Sampai saat dia menyesali keputusannya,  semuanya sudah terlambat.

Dia mencari kembali kontak dan berusaha menghubungi tapi semuanya sudah berubah. Pemuda itu menghilang tanpa jejak. Sedangkan Xiao Zhan sendiri tidak mengetahui kontak teman-teman Wang Yibo.

“Kau benar-benar sudah tidak peduli padanya? Bukankah kau sendiri yang bilang kalau sampai kapanpun tidak akan melepasnya?” cetus paman Huang.

Matanya memandang Xiao Zhan penuh selidik.

“Bagaimana dengannya? Maksudku apa yang terjadi malam itu?” suara Xiao Zhan bergetar.

Paman Huang menghela nafas.

“Dia sangat tertutup, Zhan. Malam itu dia menangis sendirian, paman mendengarnya memanggil namamu berkali-kali. Tangisnya berhenti saat paman memakaikan mantel padanya.”

🍁🍁🍁

“Yibo?”

Wang Yibo yang tertunduk sambil meremas kedua tangan karena dinginnya salju, mendongakkan kepala. Matanya merah dengan airmata yang masih mengalir, bibirnya tampak bergetar. Mukanya sangat pucat dan kusam. Dia segera menghapus airmatanya dan berusaha tersenyum melihat paman Huang yang berdiri di sampingnya.

“Paman Huang,” sapanya serak.

Paman Huang mendekati dan memakaikan mantel pada bahunya. Lalu membersihkan salju yang menempel di rambut pemuda itu.

“Kenapa sudah malam masih duduk sendiri, apalagi cuaca seperti ini. Lebih baik masuk ke dalam kafe,” ajak paman Huang.

Wang Yibo tertegun sesaat, lalu mengangguk. Beberapa menit kemudian mereka sudah duduk di dalam. Wang Yibo menangkup cangkir yang berisi teh berusaha mengalirkan rasa hangat itu melalui tangannya. Dia mulai terlihat tenang.