Sudah taukan seberapa lemahnya Zayn jika ayahnya yang meminta sesuatu ??
Kendati dalam hati mengumpat dan mencela Zayn tetap pulang ke rumah ayahnya. Melaksanakan perintah ayahnya untuk menginap disana barang satu hari.
Zayn melengos pelan saat ibu tirinya menyambut dengan senyum lebar kedatangannya.
"Masuk nak"
Zayn hanya mengangguk pelan masuk ke rumah yang nyaris 3 bulan tak pernah dia datangi.
"Bunda~"
Sosok Zidan kecil berlari dari arah dapur tetapi saat pandangannya bertemu dengan mata tajam Zayn dia berhenti. Kemudian meringsut ke arah ibunya. Bersembunyi dibalik punggungnya.
"Aku mau ke kamar"
"Iya nanti saat sudah waktunya makan malam bunda panggil ya"
Zayn hanya mengangguk pelan kemudian lanjut berjalan ke arah lantai dua—kamarnya.
Setelah sampai di depan pintu dia terdiam sejenak. Menarik nafas pelan kemudian membuka pintu dengan perlahan.
Wangi pengharum ruangan otomatis menyambutnya. Wanginya berbeda dari yang biasanya dia gunakan. Tapi tata letak barang-barangnya masih sama persis.
Dia duduk perlahan di tepi kasurnya. Melempar pandangan ke segala penjuru ruangan. Senyum tipisnya terbit, dia tidak bisa berbohong kalau dia merindukan ruangan ini.
Suka dan duka pernah dia rasa disini. Bahkan waktu pertama kali dia menggores nadinya pun disini. Kenangan buruk tapi berharga.
"Ahh aku tiba-tiba merindukan mama"
Dia terkekeh geli. Mamanya tidak pernah dia temui lagi setelah resmi bercerai dengan ayahnya. Lucu sekali.
Padahal sehari setelah surat cerai itu dibubuhkan tanda tangan Zayn masuk rumah sakit. Tapi mamanya bahkan tidak peduli.
Lama dia memikirkan nasibnya sambil menatap langit-langit kamar kantuk menghampiri. Membuatnya lambat laun terjatuh ke alam mimpi.
🥀🥀🥀
Banyak yang bilang bahwa Sonya adalah duri dalam daging. Banyak juga yang bilang bahwa sebenarnya dia adalah seorang yang tidak pantas ada dirumah ini. Perusak, perebut suami orang.Tapi tak banyak yang tau Sonya adalah seseorang dengan hati selapang samudra. Dia hanya seorang gadis biasa yang kebetulan memikat hati seorang Donial Wirasaksena.
Dia bukan perebut suami orang bukan pula pelacur yang menjual tubuh demi uang. Dan dia juga bukan seorang wanita murahan yang mau mengandung anak diluar nikah.
Sonya gadis baik-baik. Dia dinikahkan dengan Donial secara baik-baik. Bahkan Jessica datang saat itu ke pernikahannya yang sederhana.
Walaupun memang dia harus bersembunyi nyaris tujuh tahun lamanya demi nama Wirasaksena agar tidak tercemar. Berat.
"Zidan sayang~" Sonya perlahan mendekati putranya yang tengah asik mengemili potongan buah dimeja makan.
"Panggil kakak gih suruh turun makan malam"
Zidan tampak terkejut kemudian menggeleng cepat.
"Takut. Kakak gak suka sama Zidan"
Lagi-lagi Sonya hanya bisa tersenyum. Lihat. Anaknya yang tak berdosa ikut terimbas.
"Tidak kok. Nanti kalau kakak nakal bilang pada bunda ya"
"Tidak mau. Kakak lebih takut kak Nana daripada bunda. Nanti Zidan bilangnya ke kak Nana saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wirasaksena ✓
FanfictionSepupu gue gak ada yang waras. semua sakit jiwa. - Nathaniel Wirasaksena 🏅#1- Jaemin pada masanya 🏅#2- 00l pada masanya