Radyan Arjuna ✔

R. A. 60

SMA Trisakti kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan dari sepasang kekasih yang banyak membuat siswa/i baper karena kemesraan mereka. Namun, kali ini mereka tampak sama tidak percayanya ketika awal mereka meresmikan hubungan.

Bedanya kali ini adalah kabar tentang putusnya hubungan mereka berdua secara tiba-tiba. Padahal di mata umum mereka terlihat sangat mesra dan hanya sekali terlibat pertengkaran, tepatnya beberapa hari lalu. Mereka terkejut dengan kemarahannya saat itu.

Pasti telah terjadi sesuatu pada mereka, tidak mungkin karena kejadian di kantin karena hal itu sudah berkali-kali terjadi. Jika memang alasanya seperti itu, bukankah sejak lama mereka putus? Mereka bertanya-tanya apa alasan kuat yang membuat keduanya berhenti mejalin kasih?

Tidak ada yang menduga jika hubungan mereka selesai di sini. Bagi sebagian siswi yang tidak menyukai hubungan keduanya, mereka tertawa bahagia dan seakan tidak takut dengan sang pawang, mereka semakin gencar memberikan isu tentang putusnya hubungan pasangan ini.

Seorang siswi duduk di bangkunya, menatap kosong depan, Ia tidak menyangka kabar itu tersebar dengan luas di sekolah tapi Ia tidak peduli. Ia tetap bersikeras untuk tetap berpegang teguh pada keputusannya. Isu mengenai dirinya tak membuatnya banyak bicara meski tidak benar adanya.

Biarlah mereka menebak sendiri tentang kabar itu. Lagi pula hubungan mereka sudah berakhir, untuk apa Ia meladeni isu yang menyebar? Tapi tidak menutup kemungkinan hatinya semakin terluka dengan adanya isu tersebut. Semua akan mereda seiring berjalannya waktu.

"Litha!"

Suara pekikan itu menggema di seluruh ruangan tetapi tidak membuat siswi bernama lengkap 'Sahara Lalitha Parameswara' ini bergerak dari duduknya. Ia sudah bisa menebak pemilik suara kaleng itu.

"Bilang sama gue kalau berita itu fake, Tha," ujarnya setelah duduk di bangku sebelah Litha.

"Kok bisa sih, Tha? Bukannya kemarin kalian baik-baik aja di bengkel?" tanya Anjani.

Setelah mendengar kabar putusnya hubungan Litha dan Arjuna membuat Anjani tidak percaya. Ya, bagaimana bisa Anjani percaya? Saat di bengkel Arjuna kemarin malam, Arjuna membuat mereka baper dengan lagu yang Ia nyanyikan untuk Litha. Bahkan Litha sampai menangis.

"Lebih baik kayak gini," ujar Litha.

"Jadi, kabar itu bener, Tha?!" pekik Anjani.

"Aduh, Anjani! Lo bisa gak pelain dikit suara lo?" tanya Raisa.

Anjani menyengir kuda dan kembali menatap Litha. Sahabatnya ini pasti sangat terluka karena hubungan mereka kandas.

"Lo bisa cerita sama kita kalau lo mau," ujar Raisa menggenggam tangan Litha.

Perlahan Litha menarik napas dan membuangnya. Ia menatap kedua sahabatnya yang juga menatapnya. Mungkin tidak masalah Ia menceritakan sedikit tentang permasalahannya dan Arjuna hingga Litha memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka sepihak. Ya, sepihak! Karena Arjuna masih tersikeras untuk mempertahankan hubungan mereka.

Litha mulai menceritakan ketika Ia menerima panggilan dari Bunda Arjuna. Kenyataan yang sangat memukul dirinya dan merasa dirinya orang paling jahat karena membuat hubungan anak dan Ibu memburuk. Perdebatan antara dirinya dan Arjuna hingga berakhir dengan keputusan sepihak tanpa cela kecuali adegan ciuman mereka malam itu.

"Kita gak bisa apa-apa kalau emang itu keputusan lo, Tha," ujar Raisa.

"Jadi, kalian pacaran karena lo dijebak Arjuna, Tha?" tanya Anjani.

Litha mengangguk sebagai jawaban. Hubungan ini diawali dengan jebakan laknat Arjuna tetapi siapa sangka jebakan itu membawa keduanya larut dalam menjalin cinta dan berkeinginan untuk saling mempertahankan. Hingga pada akhirnya dengan berat hati Ia harus meninggalkan kisah cintanya.