11

590 66 11
                                    

Sore itu, mereka semua sedang menikmati waktu santai mereka setelah pulang dari latihan. Hyunjin sedang bermain game bersama Minho dan Changbin di ruang TV. Sudah bisa dipastikan bahwa ruangan tersebut menjadi sangat berisik. Di sisi lain, Bangchan sedang sibuk memasak untuk makan malam dengan dibantu Seungmin dan Felix. Sedangkan Jeongin sedang menyibukkan diri di kamar mandi. Ia bermaksud ingin mandi, namun sepertinya ada sedikit masalah yang terjadi di shower kamar mandi mereka.

"Guys, showernya macet." keluhnya sambil berjalan keluar kamar mandi.

Bangchan yang mendengar anggotanya kesusahan langsung keluar dari dapur dan menghampiri Jeongin yang sudah berdiri di dekat ruang makan sambil mengerucutkan bibir.

"Benarkah? Perasaan tadi masih baik-baik saja." serunya.

"Shower kita memang sering macet, Bangchan. Makanya terkadang aku stok air di beberapa ember." balas Changbin.

"Mandilah di wastafel, Jeongin." seru Minho yang langsung mendapat lemparan handuk dari Jeongin.

Bangchan mencoba membenarkan shower di kamar mandi, tapi ternyata memang tidak gampang bila hanya dengan tangan kosong.

"Sebentar, ya, Jeongin. Aku ambil tang dulu di gudang." seru Bangchan yang mulai beranjak keluar kamar mandi.

Hyunjin yang melihat itu langsung menawarkan diri, karena ia tau Bangchan sendiri masih repot memasak bersama Seungmin dan Felix.

"Biar aku saja, Bangchan."

"Oh, baiklah kalau begitu."

Kini Hyunjin yang beralih mencari tang, kemudian masuk ke kamar mandi untuk membenarkan shower. Jeongin yang melihat itu akhirnya memilih untuk menyusul Hyunjin ke dalam. Sekalian mandi jika showernya sudah benar.

*****

Hyunjin menyibukkan diri dengan shower yang rusak, tapi beberapa detik kemudian ia sedikit kaget saat melihat Jeongin ada di dekatnya.

"Loh, kau juga disini?" serunya.

"Aku mau lihat, sekalian nanti langsung mandi." balas Jeongin.

Hyunjin hanya mengangguk dan kembali memperbaiki shower, membiarkan Jeongin memperhatikannya. Jeongin menatap wajah tegas Hyunjin yang sedang serius memperbaiki shower.

'Tampan.'

Jeongin tidak pernah menyangka sosok yang dulunya terlihat imut dan mungil bisa berubah menjadi sebegini tampannya. Bahkan tubuhnya juga dipenuhi otot-otot yang membuatnya terkadang merasa iri karena dirinya terlihat lemah bila bersanding dengan sosok tersebut. Kedewasaan telah merubah Hyunjin menjadi sosok yang kuat dan begitu manly.

Setelah cukup lama berkutat memperbaiki shower, akhirnya air mulai mengucur deras dari benda tersebut. Karena tiba-tiba, otomatis tubuh Hyunjin maupun Jeongin yang tepat berada di bawahnya jadi basah kuyup.

"Oke, cepatlah mandi." seru Hyunjin.

Ia sengaja tidak mematikannya karena takut kalau-kalau nanti akan berakhir macet lagi. Namun saat ia menoleh ke arah Jeongin, dilihatnya laki-laki manis itu malah diam menatap ke arahnya, seakan tidak peduli dengan air yang mengguyur tubuhnya.

"Jeongin?"

Jeongin masih menatap mata Hyunjin dengan mata sayunya. Benar, Jeongin masih terjerat dengan sosok Hyunjin yang begitu indah bila dilihat begitu dekat tepat di depannya.

It's Not Right, I Know ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang