Prolog

521 266 219
                                    

[Hurts so good || Astrid S]

Hargailah sebuah karya, maka karya mu juga akan di hargai.

Cerita ini hanya fiksi saja kalau ada kesamaan tokoh, latar, maupun alur itu tidak kesengajaan.

Kenapa? Kenapa harus gue yang mengalami ini semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa? Kenapa harus gue yang mengalami ini semua. Kenapa ngga orang lain aja. Gue juga berhak bahagia, bahagia seperti orang lain. Yang selalu tertawa, tersenyum dan tidak banyak pikiran.

Mungkin tuhan sedang menguji gue, tapi rasanya kurang adil kenapa harus gue. Gue tahu di balik ujian ini terdapat hidayah yang tuhan berikan, kadang gue selalu ingin bunuh diri. Tapi gue selalu berpikir kalau gue bunuh diri nanti menyesal di akhirat.

Gue masih berusaha kuat sampai sekarang luka fisik maupun batin gue simpan dalam dalam. Yang masih membekas dalam hati.

Lagi enak enaknya melamun tiba tiba sebuah bantal melayang mengenai muka glowing gue. Gue langsung melotot ke arahnya dengan tatapan tajam.

"Napa lu melotot ha, ngga terima? Pergi aja sana. "ucapnya dengan enteng, seenteng baja.

"Tahan tahan jangan marah, gue di sini numpang loh. "ucap gue dalam batin yang terdalam sambil mengelus dada.

"Ngga kok gue tadi terkejut, hehehe."ketawa garing segaring candaan lo pada.

Dia mendekati gue sambil membawa sekantong plastik. "Lo kan cewek jadi masak sana, nih bahan bahannya. "

Dengan kesalnya gue langsung membuka yang dibawa dia. Kalau gue nggak numpang di kost kostan dia udah gue maki maki. Tapi masih punya hati biar gue nggak diusir sama dia.

Ibarat simbiosis mutualisme sama sama menguntungkan. Gue yang membutuhkan dia untuk tempat tinggal dan dia membutuhkan gue buat bersih bersih dan masak seperti babunya.

Sangat menyebalkan bagi gue tapi sudahlah gue juga membutuhkan dia. Sekarang aja kalau nggak ada dia gue udah jadi gelandangan di jalan.

Hitung hitung buat tambah pahala aja, karena gue udah banyak dosa di dunia ini.

[BERSAMBUNG]





AZKIA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang