Chapter [12] Jihan
HAPPY READING!!!
🌙🌙🌙Pagi ini jam pelajaran pertama diisi oleh kelas olahraga, banyak dari mereka yang merasa senang karena bisa bermain setelah olahraga dengan dalih untuk melepaskan rasa lelahnya dan itu terjadi pada dua remaja yang sedang menikmati waktu istirahat sambil memperhatikan teman kelasnya main volly. Tampaknya, kedua remaja itu terlihat sangat kelelahan.
TINGGG!
Satu pesan masuk di handphone Vino membuat pergerakan cowok itu terhenti dari minumnya.
Raut wajah vino berubah seketika saat melihat pesan tersebut.
"Dari siapa?" tanya Regan penasaran.
"Maira, biasa tunjukin kelakuan ajaibnya lagi."
Regan hanya bisa geleng-geleng kepala ketika mendapatkan jawaban dari Vino, memang sedari dulu Maira itu sangat berbeda. Dia tipekal cewek lugu yang ajaib.
Pernah waktu ketika dia ikut dengan sang bunda pergi ke pasar dan gadis itu tertarik pada ikan kecil yang dijual oleh pedagang. Maira membeli ikan tersebut dan memakaikannya pelampung, katanya. "Biar ikannya nggak tenggelam."
Kadang Regan merasa heran dengan kekasih yang bisa sabar menghadapi berbagai macam tingkah Maira ketiga anak itu mulai berulah.
"Kak Vino." Suara yang begitu lembut menarik perhatian Vino dan Regan yang masih setia duduk di tepi lapangan.
"Ada apa?" tanya Vino menatap sekilas gadis yang sedang tersenyum malu-malu.
"Kak Vino hari ini sibuk nggak?"
"Nggak."
"Kebetulan, aku ada pelajaran matematika yang enggak aku paham. Nanti pulang sekolah kak Vino bisa nggak ajarin aku?"
"Gue ada urusan."
"Tapi tadi kata kak Vino, kakak nggak sibuk."
"Ya, terus?"
Ragan sedari tadi hanya menyimak pun ikut berbicara. "Nggak sibuk bukan berarti nggak ada kegiatan, mending lo minta ajarin aja sana sama si Raka, anak Olimpiade matematika."
"Aku 'kan mau nya sama kak Vino."
"Udah ya Jihan, gue emang ada urusan pulang sekolah nanti jadi gue nggak bisa," putus Vino yang langsung segera berdiri dari tempat duduknya dan diikuti oleh Regan, mereka berdua pun pergi meninggalkan gadis yang dipanggil Jihan itu.
"Ihh, kenapa sih susah banget buat deketin kak Vino," kesal Jihan sambil menghentakkan kakinya.
"Ini semua pasti gara-gara kak Maira yang selalu aja deketin kak Vino."
•••
Kelas yang begitu tenang meski tidak ada guru di dalamnya, membuat kelas ini menjadi kelas kesayangan para guru. Namun, hanya ada beberapa siswa kelas yang sulit untuk diatur contohnya saja AIDAN, cowok itu kini sedang asyik mengusili para gadis yang sedang bersantai ria.
"Lo naksir sama gue, hah?" marah Della yang menjadi sasaran empuk keusilan Aidan.
"Naksir sama lo? Kayak nggak ada cewek lain aja."
"Lagian lo ganggu gue terus."
"Balikin HP gue," pinta Della mencengkram kuat lengan Aidan.
"Kuku setan lo nusuk di kulit gue, sakit bego."
"Makanya balikin HP gue sini."
Rena yang merasa geram pun akhirnya berdiri dari tempat duduknya dan merebut HP Della di tangan Aidan dan memberikannya pada Della. Meski Della tidak berteriak, tapi tetap saja memekakkan gendang telinga karena suara cemprengnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAIRA
JugendliteraturMaira Alkaura, gadis remaja yang begitu optimis mengejar cinta dari seorang Julian Mahendra. Namun, Maira keakan tuli dengan perasaan Marvino Gentara untuk dirinya, yang merupakan teman lelakai Maira yang begitu dekat dengannya. Akankah Maira berha...