Rainylia Lilian Putri tidak pernah menyangka kalau hidupnya akan berubah setelah menabrak malaikat tak bersayapnya ditengah hujan. Dirgatta Reihansel Wijaya. Seorang kakak kelas yang dinginnya melebihi es kutub selatan, datar seperti triplek, dan sangat emotionless. Yang pastinya memiliki sifat yang sangat bertolak belakang dengan Rain yang sangat periang, ramah, dan suka sekali tersenyum. Rain itu, tidak masuk akal. Terlalu baik, polos, positif, tidak pernah marah atau mendendam. Sejauh ini , itu yang ada di pikiran Rei. Oh, dan jangan lupakan fakta bahwa Rain selalu berpura-pura terlihat kuat. Kehilangan Ayahnya saat berumur 10 tahun. Dibully seluruh siswi sekolah. Dikhianati sahabatnya sendiri. Hubungan dengan sang Mama tidak baik. Dipukuli Lala dan teman-teman-temannya setiap hari, tidak pernah melapor ataupun membalas. Rain masih bisa tersenyum. Seakan semuanya baik-baik saja. Ia fikir, pada akhirnya semuanya akan baik-baik saja. Pasti. Hanya Rain seorang yang mempunyai senyuman yang unik. Senyum bahagia yang penuh dengan luka. - "Bahkan yang terlihat paling kuat sekalipun akan tumbang saat orang yang ia jadikan pegangan hidup memilih pergi."