⚠️Cerita ini bisa dibaca tanpa harus "mengikuti" RETISALYA yang pertama⚠️ Kata mereka, perginya di tengah jalan. Tiada pamit terlontar sebelum pulang. Meninggalkan orang-orang bersama kerinduan terbalut penyesalan. Waktu itu mentari siang menjadi saksi, bagaimana tangis mengiringi kepulangannya. Kisahnya telah usai di bagian sebelumnya. Namun, belum lengkap. Sebab penutupnya masih tersimpan. 𝙍𝙀𝙏𝙄𝙎𝘼𝙇𝙔𝘼 2 aku hadirkan, untuk kamu yang merasa kehilangan. Agar tahu, bahwa bukan hanya kamu yang mengalami, tetapi aku---kami. Kita.
29 parts