{ Sequel Of Secret Moona!} "Dokter?....kenapa Lyn ditutup?" Pertanyaan yang dilontarkan oleh lelaki kecil polos itu, berhasil membuat tangis disana pecah, begitu juga dengan dokter. "Maaf ya sayang, kami gak bisa jagain sahabat kamu, maaf ya" Ucap Dokter itu yang kemudian pergi. Tangis Livia pecah saat itu juga, dia benar-benar tak rela harus kehilangan anak semata wayangnya. Moona yang ikut menangis segera menenangkan Livia. Berbeda dengan Geo yang masih bingung, ia lantas menyentuh tangan yang telah ditutupi kain. "Lyn....kenapa kamu ditutup?....Lyn harus sembuh, ayo sembuh Lyn" Ucap Geo yang menggoyangkan tangan Lyn pelan. "Buna....Lyn kenapa?" Tanya Geo menoleh menatap Moona, menunggu jawaban dari Bunanya dan berharap Lyn akan sembuh. "Maaf ya Geo, Lyn gak bisa sembuh.....dia harus kembali dan meninggalkan kita semua disini" Jawaban Moona, membuat Geo benar-benar shock dan terpuruk, ia paham apa yang dikatakan oleh Moona. "Lyn gak bisa sembuh.....itu bohong kan Buna? Lyn pasti sembuh Buna....." Sahut Geo yang menggelengkan kepalanya, dia kembali menoleh menatap tubuh Lyn. "Lyn, ayo bangun!.....kita harus gede bareng-bareng!.....Lyn mau ninggalin Geo....Lyn gak sayang sama Geo?"