5. PROBLEM-MAKER ROOM
Setelah yang tadi, Angel melapor ke Ruang BK bahwa ia di tonjok Leon, dan guru menanyakan semua Alasannya. Leonara Mahendra dkk dan Leonardo Deandra pun terlibat dalam kasus ini sehingga mereka semua dipanggil ke Ruang yang bisa membuat siapa pun yang masuk Sakit Jantung-BK.
Kenapa? Karna Angle itu anak guru juga, yang pasti selalu diutamakan.
"Jadi ini berawal dari mana?"
Krik
Tak ada satupun yang berani menjawab, mereka semua menunduk
"Bapak nanya kenapa didiemin?" Kata Pak Erza, di SMA GIS emang memiliki Guru Pria terbanyak, guru Wanita hanya 5 orang sedangkan selebihnya guru lelaki!
Pak Erza adalah Guru BK mereka, walau terkenal tenang tapi ia sama saja dengan Pak Vito tidak main-main dengan ucapannya.
"Devin! Kamu Ini Ketua Osis, lalu kenapa-"
"Ini bukan Salah Devin pak" Potong Leon cepat, semua orang menoleh ke arah Gadis itu.
"Lalu salah siapa? Bapak denger tadi kalian juga berantem, Siapa yang berantem? Siapa yang mukul Angel?" Tanya Pak Erza, sontak Angle langsung menunjuk Gadis yang bernama Leon itu. Leon hanya menatao tajam karna ia ditunjuk, ya walau bener sih.
"Kamu? Kamu anak baru kan? Kenapa kamu mukul Angel?"
"Saya mukul karna ada Alasannya pak" Jawab Leon santai sambil menatap Pak Erza, benar-benar Cool bahkan mereka yang udah mengenal Pak Erza aja enggan menatap Bapak yang terkenal sok tenang itu.
"Apa Alasannya?" Tanya Pak Erza, Leon juga masih menatapnya.
Leon menghembus nafas pendek- lalu menghembusnya panjang----Hufttt
"Dia bilangin saya Murahan pak" Jawab Leon jujur yang membuat Angle mati rasa, ia kira Leon bakal berbohong.
"Benar begitu Angle? Kenapa kamu bilang kata-kata seperti itu kepada Leon?" Tanya Pak Erza
"Sa-saya gak bilang i-itu kok Pa-"
"Bohong pak, tadi saya juga denger dia bilang Leon Murahan" Cowok itu? Leonardo Deandra? Ia membela Leon? Ah yang bener saja. Padahal tadi Leon membogemnya.
"Kamu yang mukul Angle?" Tanya Pak Erza kepada Gadis yang bernama Leonara Mahendra, dan Leon mengangguk
"Semarah itukah kamu, sampai pipi dan bibir Angle berdarah?" Tanya Pak Erza, sebenarnya Pak Erza tau kalo Angle yang salah. Ia hanya mengetes Leon saja.
Leon berdiri "Bapak kira saya cewek gak bener sampai pantes dibilang Murahan? Dia tuh yang Murahan!" Kata Leon menunjuk ke Arah Angle saat mengatakan Kata Dia.
Angle yang dibilang seperti itu berdiri "Maksud lo apa ngomong kayak gitu?"
Karna kedua cewek itu berdiri, mereka semua pun berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEON
Teen Fiction⚠️PERHATIAN! PLAGIATOR HARAP MENJAUH! CERITA, ALUR, VISUAL, DAN NAMA MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. HARAP BIJAK MEMILIH CERITA! MENGANDUNG UNSUR BAHASA KASAR!⚠️ "𝒕𝒂𝒕𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉𝒌𝒖, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓�...