27. LANI, WHY?

85 13 0
                                    

27. LANI, WHY?

Setelah memastikan Levi menjaga Lani, Pelara akhirnya pergi dari sana lalu mencari keberadaan Leon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memastikan Levi menjaga Lani, Pelara akhirnya pergi dari sana lalu mencari keberadaan Leon

"YON UDAH!" Pelara merasa bersalah, Pria itu di pukul Leon habis-habisan

"Mana Lani? Kan gue bilang jagain dia!"

"Dia sama Levi" Saat hendak membogem kembali Pria itu, Leon kaget mendengar nama Levi

"Levi?" Pelara mengangguk

"Maksud Lo apaan?" Tanya Leon

"Levi disini!"

"Lo berdua ngapain disini? Tuh diliatin orang" Suara itu? Leon menoleh kebelakang lalu mendapati Devin dkk

"Lo sendiri ngapain? Cuci mata?" Tanya Leon berusaha bersikap acuh tak acuh

"Gak usah Sudzan, gue disini mau menghibur diri"

"Menghibur diri dengan Goyangan Cewek-cewek kan?" Tanya Leon

"Lo bisa gak sih gak usah Nethink sama gue?" Tanya Devin yang menatap tajam Leon

"Gue gak bakal Nethink kalo Lo gak ketempat ini"

"Lo sendiri ngapain disini?"

"Kepo!" Berjeda "Yuk Ra, gue bosen disini" Leon menarik tangan Pelara, lalu langkahnya berhenti ketika Devin mencekalnya "Tunggu dulu"

"Apaan?"

"Lo ngapain disini?"

"Urusannya sama Lo apa?!"

"Gue pacar Lo, dan gue wajib tau"

"Oh masih dianggep ternyata"

"Jangan mulai Yon"

"Lo yang mulai, Ayo Ra!" Devin kembali mencekal tangan Leon saat dirinya menarik tangan Pelara "Jawab dulu pertanyaan gue, bisa?"

"Gak!"

"Lo ngapain disini?" Tanya Devin berusaha sabar

"Jangan sampai gue kasar ya Yon" Lanjutnya

"Pin, udah pin" Itu Devano, Pria itu sudah Khawatir sejak tadi. Seharian ini Devin tampak Emosi berbeda dari hari sebelumnya

"Lo diem dulu no, nih cewek harus dikasih pelajaran. Jangan seenak dia aja" Ujar Devin lalu mendekat ke arah Leon "Lo ngapain disini?"

Leon menghela nafas "Lo bisa gak sih jangan ganggu gue?"

"Ah sakit" Mereka semua menoleh kearah Pria yang tadinya Leon bogem, dan Pria itu sedang Menahan tangis karna Alat Vitalnya mengeluarkan darah, belum lagi Pinggangnya patah dan itu semua karna ulah Leon

"Mampus! Makanya jangan cari masalah" Ujar Leon puas

"Yon, kasihan dia" Ujar Aland

"Tapi gue gak kasian sama sekali" Jawab Leon Santai, lalu menarik tangan Pelara berusaha menjauhi Devin. Sedangkan Devin dkk terus mengikutinya

LEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang