40. TROUBLE
Melewati Gerbang belakang bukanlah Hal yang sulit So, mereka memutuskan untuk melewati Gerbang belakang saja karna itu satu-satunya Jalan yang sedikit diketahui orang.
Mereka mengendap-endap menuju Kelas, karna Seantero Gis dipenuhi dengan suara Lantang Waketos sebagai Ketua Upacara kali ini.
"Gais gais, cepetan ayo! Bentar lagi kita sampai nih" Ujar Pelangi pelan, terdengar seperti Bisikan.
"Iya Rainbow" Jawab Lyra
"Tungguin gue, ini tali sepatunya kecabut sebelah" Rengek Lani
"Huft" Hembusan nafas Lyra terdengar saat itu juga "Kok bisa kecabut sih Lan?" Tanya Lyra
"Gara-garanya Pelangi nih!"
"Loh loh, kok gue? Fitnah itu dosa loh Lan"
"Yaiyalah gara-gara Lo, tadi waktu gue lari duluan Lo lari sambil injek tali sepatu gue dan putus. Mana gue jatuh lagi. Aduuuh nasib"
"Hehe, maaf ya Lani sayang. Pelangi janji sama Lani gak bakal jaatin Lani lagi, Karna Pelangi sayang sama Lani. Lani itu hidupnya Pelangi" Ujar Pelangi diselingi senyum giginya.
"Basi omongan Lo, ketularan Carlos nih pasti" Ujar Lani
"Eh enak aja! Kok nyambung ke Carlos si?" Kesal Pelangi
"Ish iya iya! Ini sepatu apaan si Goblok! Susah amat. Kok makin jelek ya?" Monolog Lani
"Kaya muka Lo Lan" Celetuk Pelangi lalu tersenyum
"Senyum mulu lo Rainbow, kerasukan setan dirumah Leon kali ya? Eh iya serius dong! Perasaan dulu waktu baru beli nih sepatu bagus deh. Lah ini?"
"Ish apasi? Senyum itu Ibadah, yang namanya barang baru ya pasti bagus lah. Yang gak bagus itu barang bekas, makanya sebelum nikah itu kita harus tetap disegel seperti barang baru, jangan mau jadi barang bekas yang udah dipakai terus dijual sama yang suka dengan harga murah" Jelas Pelangi panjang x lebar
"Gak nyambung Pel, gak tau juga sih! Mungkin otak gue aja yang agak—"
"Miring" Lanjut Lyra
"Nyambung" Ujar Leon datar lalu ditatap keempat temannya.
"Nyambung dari mana Yon?" Tanya Lani
"Pikir aja sendiri" Setelah mengatakan itu Leon berlalu diikuti Pelara dan Lyra.
Pelangi melongo lalu menatap Lani yang masih berjongkok "Aduh aduh, neng Leon ish tungguin Pelangi sama Lani dong"
"Ish iya tunggu!"
"Lama amat Lo Lan!"
"Ini udah siap"
"Ini idih siip, nyinyinyinyi" Pelangi menatap Lani yang menatapnya lalu berlari "LARIII ADA TEMEN TAYO!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LEON
Teen Fiction⚠️PERHATIAN! PLAGIATOR HARAP MENJAUH! CERITA, ALUR, VISUAL, DAN NAMA MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. HARAP BIJAK MEMILIH CERITA! MENGANDUNG UNSUR BAHASA KASAR!⚠️ "𝒕𝒂𝒕𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉𝒌𝒖, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓�...