⚠️PERHATIAN! PLAGIATOR HARAP MENJAUH! CERITA, ALUR, VISUAL, DAN NAMA MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. HARAP BIJAK MEMILIH CERITA! MENGANDUNG UNSUR BAHASA KASAR!⚠️
"𝒕𝒂𝒕𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉𝒌𝒖, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini keadaan sekolah kembali Ricuh karna kedatangan Racell, Leon dan Ryan. Itu semua menjadi Pusat perhatian seantero sekolah. Angle yang melihat itu tersenyum sinis.
Leon turun dari Moge yang tadinya dikendarai oleh Racell lalu membuka Helm yang menutupi wajah cantiknya, Sontak itu membuat Kaum Adam terpesona, karna sebagian rambutnya beterbangan indah.
Angle mendengus "Dih, Caper" Lani yang mendengar itu menatap tajam Angle "Iri? Bilang boss" Ujar Lani lalu Angle mendapat tatapan remeh dari Pelangi
Leon menghampiri keempat temannya lalu menarik tangan Lani, bukankah Leon sudah berjanji akan menjelaskan semuanya? Leon membawa Lani ketoilet diikuti ketiganya
"Lan, Lo salah paham" Lani menatap Leon sendu lalu menahan tawa membuat Leon, Pelara, dan Lyra bingung
"Lo masih gak paham Yon? Gue itu pura-pura marah sama Lo, gue yakin Lo gak bakal lakuin itu. Percaya sama omongan Angle adalah jalan yang sesat Yon" Ujarnya
"Lo gak marah?" Lani mengangguk lalu memeluk Leon erat
"Tuh kan, udah gue bilang. Leon itu gak mungkin selingkuh sama Lepi pacar Lo lan" Ujar Pelangi
"Oh iya, nanti malam ke Club yuk?" Ajak Lani
"Ngapain?" Tanya Lyra
"Party" Jawab Lani
"Gak! Gue gak ikut" Tolak Pelara mentah-mentah
"Kenapa?"
"It's a dangerous place"
"Bahaya dari mana? Udah pokoknya Lo pada ikut"
◍◍◍
Pulang dari sekolah, Leon merebahkan diri di Kasurnya lalu memikirkan Baju apa yang ia pakai nanti malam?
Tring (100+)
Leon mendengus lalu membuka kunci Ponselnya dan melihat ada Notif banyak di Aplikasi Hijau yang sering orang gunakan, WhatsApp.
