20. SEE YOU

104 18 2
                                    

20. SEE YOU

“Jangan pernah berfikir untuk meninggalkanku jika kamu tak ingin aku melupakanmu”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan pernah berfikir untuk meninggalkanku jika kamu tak ingin aku melupakanmu”

◍◍◍

Keadaan sekolah sangat ramai dikarenakan Devin datang bersama seorang wanita, Leon juga melihat itu. Ia mencoba untuk berfikir positif. Sudah 12 hari Devin absen, dan sekarang saat ia datang malah membawa gadis yang sama sekali tidak ia kenal.

Pelara mengusap bahu Leon "Jangan mikir yang aneh-aneh Yon, siapa tau itu temennya dia"

Seseorang disamping mereka menoleh lalu tersenyum sinis "Temen kok pegangan, apa jangan-jangan mereka pacaran lagi. Pacaran diem-diem" Ujar cewek itu sontak membuat Lyra menatapnya tajam "Kalo gak tau apa-apa diem aja, urus diri Lo. Noh liet baju Lo, udah ketat terus gunungnya gede lagi. Mau sekolah apa jual harga diri neng?"  Tanyanya

"Maksud Lo apa ya?" Tanya cewek itu

"Pikir aja sendiri, udah yuk Yon Ra, gak usah disini." Lyra menarik tangan kedua orang itu lalu membawa mereka ke Lapangan, disinilah mereka bertiga duduk didekat pohon yang ada dilapangan.

"Yon, Lo tau gak?" Tanya Lyra

"Gak" Jawab Leon

"Disekolah ini kebanyakan yang hilang loh kacanya" Ujar Lyra

"Hilang gimana Ra?" Tanya Pelara

"Disekolah kita itu kacanya banyak yang hilang, makanya pada gak tau diri semua" Ujar Lyra

"Gak ngerti" Ujar Pelara

"Disekolah kita itu banyak yang gak ngaca, suka ngurusin hidup orang padahal hidup dia aja kayak Pesawat jatuh"

"Maksudnya?" Tanya Pelara

Leon menoleh keara Pelara "98% Manusia lebih suka mencari kesalahan dan kekurangan seseorang, tetapi dia sendiri aja belum bisa memperbaiki diri" Ujar Leon

"Itu karna mereka Kuker Yon" Ujar Lyra

"Hm"

"Ra, Lo suka sama siapa si?" Tanya Lyra "Dari awal kita ketemu di GIS Lo belum pernah cerita suka sama siapa" Ujar Lyra

"Gu—gue? Gue gak suka sama siapa-siapa "

"Tuh ketauan Lo gugup, berarti ada dong ya?"  Tanya Lyra

"Enggak Ra"

Pelara menatap kedepan lalu menghembuskan nafasnya pelan, gadis itu berdiri lalu meninggalkan kedua temannya itu.

LEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang