4. SO CHAOTIC CAUSE HE

341 34 4
                                    

4. SO CHAOTIC CAUSE HE

Disinilah mereka tempat sejuta umat merasa bahagia karna kelaparan dan karna kebebasan, Kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disinilah mereka tempat sejuta umat merasa bahagia karna kelaparan dan karna kebebasan, Kantin.

"Jarang-jarang bisa ngantin bareng sama neng cantik" Ujar Alze sambil menyolek dagu Leon, yang membuat Leon menatapnya tajam.

"Apasih"

"Ish gemoy deh"

"Apa?"

"WOY GAK BISA DIBIARIN NIH! TEMPAT KITA DIAMBIL MEREKA" Devano heboh sambil menunjuk—Lervos yang berada dimeja kantin khusus mereka

"Mereka siapa?" Tanya Leon

"Itu Lervos, Lervos itu Perkumpulan cogan mereka jago balapan sama berantem loh" Kata Lani yang langsung mendapat toyoran dari Levi

"Giliran cogan cepet lo" Kata Levi

"Suka-suka gue lah"

Devin buka suara "Udah jangan cari masalah" dengan wajah datarnya "gue gak mau kena masalah sama orang yang salah"

Devin Alderman, Ketua Osis GIS dia itu gak banyak tingkah kayak temennya.

Pelara membuang nafas kasar "Mereka emang gitu"

"Gitu gimana?" Itu suara Lani, Lani itu suka banget sama mereka. Bukan suka ingin memiliki tapi suka gitu aja udah, Lani gak lebih-lebih kayak kebanyakan cewek yang terobsesi sama ketampanan Inti Lervos.

"Gantengan gue juga"  Levi menepuk dadanya, bangga.

"Dih, pede lo! Muka pas-pasan gitu dibilang ganteng" Ledek Aland menoyor wajah Levi, tepat diwajahnya loh.

"Pas-pasan lo bilang? Wah wah salah besar lo, gue ini termasuk populasi cogan juga loh. Kalo gue gak cakep gak bakal ada yang berbaris buat jadi pacar gue"

"Ia berbaris jadi pacar lo, tapi lo gantungin kan?" Tanya Alfano, cowok itu menatap Levi masam.

"Bukan gue gantungin, tapi gue gak suka sama mereka. Dari pada gue bilang gue pura-pura suka terus mereka baper kan jadi ribet masalahnya. Jadi mending gue bilang dari awal" Jelas Levi

"Jadi sekarang lo suka sama siapa?" Tanya Devano

"Kepo! Kayak dora! Gak boleh ada yang tau, hanya gue dan tuhan yang tau" Ujar Levi wajahnya menjadi sedikit sedih.

"Ngapa tuh muka? Makin jelek lo kayak gitu" Ujar Aland

"Apasih lo? Sirik aja dari tadi"

"Kok jadi ribut?" Tanya Devin

"Ya mana gue tau" Ujar Alze

"Udah ah, ayok kita samperin tuh mereka. Seenak jidat aja duduk dimeja kita" Ujar Devano

"Emang tuh meja punya lo pada?" Tanya Leon

"Eh engga kok neng, bukan gitu Maksudnya" Dasar buaya

LEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang