36. WEDDING (1)
Malam berakhir dan berganti dengan Pagi yang tenang dan cerah ini. Jujur saja sebenarnya keadaan tadi malam itu sangat Aneh. Diajak ketempat temen mama padahal ke Hotel, Perjodohan yang disembunyikan, Kedatangan Levi, hingga Listrik tiba-tiba Mati. Nah yang Akhir ini nih sangat tidak masuk akal.
Harusnya itu semua tak terjadi, karna ya Hotel yang disewa Lamuel dan Leni itu sangat Mahal. Jadi seperti Jamais Vu jika sebuah Hotel Listriknya Mati. Sepertinya kejadian ini sengaja dilakukan.
Disinilah mereka, di Hotel Rosexe.
Malam tadi mereka memutuskan untuk menginap saja disini.
Lani keluar dari kamar lalu mencari keberadaan Ibunya itu, Lani juga bertanya kepada orang yang Berlalu lalang di Hotel ini. Karna tidak menemukan Ibunya di Hotel yang sebesar ini, Gadis itu memutuskan untuk kembali kekamar.
Oh iya! Soal Levi, Lani ingin tau dulu cara keluar dan bebas dari tempat ini barulah ia akan Fokus untuk menjelaskannya dengan Levi.
Eh!
Dari sini Lani seperti melihat Ibunya, tapi ia buang pikiran itu jauh-jauh ya karna gak mungkin kan Ibunya berenang dengan memakai Bikini? Mungkin saja, tapi masalahnya ini didepan Umum.
"Ah, paling mata gue nih yang salah" Ujar lalu mengucek kedua matanya dan melihat Keadaan Lantai bawah yang terdapat Kolam Berenang dari Balkon sini.
"Lah iya dong, itu mama. Tapi Pakaian sangat tidak sopan" Ujar Lani sedikit mendramatisir. Ibunya ini memang benar-benar ya!
"Jadi gue harus apa?!"
"Ayolah otak berpikir"
"Oke, gue harus kebawah sekarang" Lani beranjak dari sana lalu ia berhenti sebentar 'Tunggu, gue kebawah sana?'
Lani melihat lagi Ibunya dibawah sana lalu sedikit kaget.
Kalo gue kesana, terus di ajak Swim bareng? Ah gamau ogah banget
Oke, Lani memutuskan untuk berdiri saja disini sambil melihat pemandangan dari atas sini, Indah. Seindah wajah Mas Jaehyun Aw.
Ting!
Lani merogoh sakunya berniat ingin Bermain Ponselnya yang nganggur itu. Lalu membuka Chat Grup yang berisi tentang Adu debat temannya
Ouch! Chatnya udah sampai segini aja dong gais! Bahas apa ya mereka?
5 (100+)
Namun, Lani hanya melihat juga membaca hal penting saja. Ia terlalu malas bergaul jika masalahnya belum selesai. Ah! Membosankan.
Literally, Lani merasa Bersalah banget dengan Levi. Lani duduk di Sofa sambil tersenyum manis kala melihat Foto dirinya dan Levi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEON
Teen Fiction⚠️PERHATIAN! PLAGIATOR HARAP MENJAUH! CERITA, ALUR, VISUAL, DAN NAMA MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. HARAP BIJAK MEMILIH CERITA! MENGANDUNG UNSUR BAHASA KASAR!⚠️ "𝒕𝒂𝒕𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉𝒌𝒖, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓�...