⚠️PERHATIAN! PLAGIATOR HARAP MENJAUH! CERITA, ALUR, VISUAL, DAN NAMA MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. HARAP BIJAK MEMILIH CERITA! MENGANDUNG UNSUR BAHASA KASAR!⚠️
"𝒕𝒂𝒕𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉𝒌𝒖, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maksud Om apa?!"
"Oh, saya tau! Om pengen mama kembali ngingetin soal Kejadian kecelakaan papa kan?!" Tanya Devin, saat ini ia ingin memukul siapa saja yang ada didekatnya.
"Devin!" Dhloe menatap tajam wajah anak semata wayangnya agar berhenti mengoceh.
"Oh ia, mama harap kalian berdua akur!"
Dih ogah banget
Akur?! Ga akan
Mereka berdua menatap satu sama lain lalu memutar bola mata malas.
"Murid disekolah kalian, gak ada yang tau tentang pernikahan mama kan?" Bisik Devin yang tertuju kepada mereka.
Mereka menatap satu sama lain lalu menggeleng cepat, Gemas!
"Oke"
◍◍◍
Duduk diam ditempat yang nyaman bukan berarti tidak memikirkan sesuatu kan?! Yaps! Itulah Aksa! Ia tengah memikirkan sesuatu saat ini.
"BOS!" Aksa membatin menyumpah serapah temannya ini, karna telah mengagetkannnya.
"Paan"
"Elah bos, Lu melamun mulu ah gaseru! Ke pasar malam yuk!" Ajak Dellano yang membuat Aksa melotot lalu menyenggol kuat lengan pria itu.
Dellano meringis pelan "Bos! Kenapa sih ah"
"Yeee lu yang salah no, Ngapain coba ngajak Aksa ke pasar malam. Gay ya Lo?" Tanya Deano polos yang membuat Dellano melotot.
"Hah?! Apaan dah Lo, cewek didunia ini masih banyak enak banget bilangin gue Gay"
Alvaro menggeram kesal "Bisa diem gak Lo berdua? Atau mau gue—"
"Gue apa hayo?" Goda Dellano
"Kadang gue heran sama Lo, Wakil gak ada tau malunya" Celetuk Alvaro
"Yeee... Lo kan tau sendiri kalau urat malu Dellano itu udah putus" Sahut Deano tersenyum.
"Ngaca woi! Sana Lo ngaca dicermin kebesaran emak Lo, urat malu Lo juga udah putus njing" Kesal Dellano
"Apa? Cermin kebesaran?" Beo Alvaro
"Yaps, Jadi emaknya Deano itu punya cermin. Cerminnya gede banget gila!" Ujar Dellano heboh
"Anjir, dari mana Lo tau?" Tanya Alvaro lalu melihat wajah Deano yang kini memerah.
"Aduh, Dellano ini apasi yang gak tau. Cermin itu digunain kalau emaknya Deano lagi Dance gitu, jujur si Body-nya beuhhh Aduhai banget"
