⚠️PERHATIAN! PLAGIATOR HARAP MENJAUH! CERITA, ALUR, VISUAL, DAN NAMA MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. HARAP BIJAK MEMILIH CERITA! MENGANDUNG UNSUR BAHASA KASAR!⚠️
"𝒕𝒂𝒕𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉𝒌𝒖, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 1 setengah jam dimobil akhirnya kita semua sampai.
Sebenarnya Lani takut dibawa ketempat seperti ini. Masalahnya ini tuh kaya Party yang sengaja diadakan.
"Ngapain si ma?" Tanya Lani karna setelah sampai ditempat itu Leni langsung membawanya ke toilet.
"Ngapain... Ngapain, kamu sadar gak sih apa yang kamu bilang tadi di mobil hah?! Heh denger ya? Mulai sekarang kamu gak boleh ngomong yang enggak-enggak lagi ke Rula atau yang lainnya!"
Rula? Deja vu ya?
Tapi Rula siapa?
Lani berusaha mengingat kejadian yang membuatnya merasa bahwa sepertinya nama 'Rula' pernah disebutkan seseorang.
Lyra?
Tapi hanya nama 'Lyra' yang muncul.
Damn! Rula adalah Perusak Hubungan kedua orang tuanya Lyra. Ternyata dia yang namanya Rula.
"Denger gak?!" Lani sedikit kaget karna Ibunya meninggikan suaranya
"Sekarang Lani tanya maksud mama tadi apa Hah?"
"Loh kok kamu yang nyolot?" Tanya Leni kesal
"Mama tadi bilang kalo Ryo ganteng dan tajir mama bakal jadiin dia Papa barunya Lani. Maksud mama apa? Cuma Ryo yang bisa bahagiain Lani, tapi kenapa mama ngomong gitu ke temen-temen mama"
I Mean Levi not Ryo
Sebenarnya hanya Levi, ia harus terbiasa menggantikan nama Levi menjadi Ryo jika bersama ibunya ini.
"Oh jadi karna itu, Baperan banget si kamu Lan? Lagian yang mama bilang itu bener. Emang kamu gak mau Pacar kamu dijadiin Papa baru? Harusnya bangga dong karna mama bisa cari Papa baru buat kamu, seperti apa yang Papa kamu lakukan"
'Baperan? Ya iyalah. Gue manusia, punya Otak dan Hati. Gak kaya mama, Hati mati Otak tak berfungsi'
"Mama boleh cari Papa baru, tapi gak harus rebut punya Lani ma. Mama gak malu sama apa yang mama lakuin. Mama jadiin Ryo calon Papa barunya Lani itu sama saja kaya misalnya gak ada Pria lain selain Ryo ma" Ujar Lani, wajah gadis itu merah
"Lah emang apa salahnya sih? Nanti mama buatin adik lagi untuk kamu mau?"
Bgst!
Brak!
Lani menutup pintu kamar mandi kasar, sehingga menimbulkan suara yang keras.
"Gitu doang marah, Cih!"
◍◍◍
Lani duduk di Sofa yang disediakan di Pesta ini. Terlihat banyak sekali Wanita dan Pria dewasa. Wanita dewasa dengan pakaian pendek dan ketatnya. Lani merasa risih disini, pasalnya ia menjadi Pusat perhatian disini.
