⚠️PERHATIAN! PLAGIATOR HARAP MENJAUH! CERITA, ALUR, VISUAL, DAN NAMA MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. HARAP BIJAK MEMILIH CERITA! MENGANDUNG UNSUR BAHASA KASAR!⚠️
"𝒕𝒂𝒕𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉𝒌𝒖, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"LANIII HUAAA, LO GAK PAPA KAN? KAN?! GUE KHAWATIR ANJIM" Teriak Lyra histeris sambil memutar tubuh Lani untuk memastikan agar gadis itu benar-benar tak lecet sedikitpun.
"Lo mah Ra, kayak gak percaya aja. Leyon mah apasi yang gabisa ya gak yon?" Ujar Pelangi sambil menarik turunkan alisnya lalu menyenggol lengan Leon.
"Ish, Makasi yah yon. Makasi banyak karna Lo udah bawa Lani pulang"
"Tunggu Ra, gue sempet heran deh. Lo tau dari mana kalo gue ke Hotel itu?" Tanya Lani.
"Oh waktu itu, gue sempet liat Tante Leni keluar rumah tapi yang anehnya Tante Leni keluar barengan sama Lo dan kaya maksa Lo banget buat masuk mobil. Jadi gue curiga dan gatau harus ngabarin ke siapa. Gue udah Call Levi tapi gak diangkat—" Ujar Lyra menjelaskan dengan berbagai macam Ekspresi.
"Hp gue habis Battery"
"Nah iya terserah Lo deh, jadi gue kepikiran dong buat Call Leon dan langsung diangkat. Habis itu Leon bilang bakal bantuin nyari Lo gitu"
"Demi apa si, gue kira mungkin gue udah—"
"Sayang" Potong Levi cepat
Merasa udah agak larut Cowok bernama Leon itu berdiri dari Sofa "Yaudah gue pamit pulang dulu" Tak membutuhkan waktu lama Alex, David, dan Levi juga ikut berdiri.
Sebelum itu Levi memeluk sekilas pacarnya itu lalu berpamitan dengan nyonya rumah "Gue juga, Sayang aku pulang dulu ya. Yon, Lo jaga Cewek gue ya!"
"Hm"
◍◍◍
"BANGUUUUUUN. WOI BANGUN, UDAH PAGI LOH INI!" Teriak Pelangi yang langsung ditatap tajam Pelara. Malam tadi mereka berlima memutuskan untuk menginap dirumah Leon, karna udah larut juga. Sebelumnya Pelara udah minta izin sama Abangnya untuk menginap dirumahnya Leon And Yash! Diizinkan dong.
"TELAT ANJIR, GUE MAU—" Teriakan Lyra yang baru bangun tidurpun berjeda ketika melihat Lani yang berlarian duluan memasuki kamar mandi "LANIII! GUE YANG MAU MANDI DULUAN HUAAA. CEPET GAK LO?! GUE HITUNG SAMPAI 3—"
"HAH?! CEPET AMAT! ENAK AJA, GAK GAK! GUE LAGI GOSOK GIGI INI" Balas Lani tak mau kalah yang masih dikamar mandi.
"IYA MAKANYA CEPET DONG ANJ—"
"Please take care of the language" Ujar Leon yang baru masuk kamar sambil menatap tajam Lyra, sedangkan Lyra yang ditatap hanya cengengesan.
