⚠️PERHATIAN! PLAGIATOR HARAP MENJAUH! CERITA, ALUR, VISUAL, DAN NAMA MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. HARAP BIJAK MEMILIH CERITA! MENGANDUNG UNSUR BAHASA KASAR!⚠️
"𝒕𝒂𝒕𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉𝒌𝒖, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue? Kenapa?"
"Lo ada masalah apa dengan Lani hah?!" Bukan Leon melainkan Pelangi, sedangkan Lyra terus-menerus mengelus punggung Lani.
"Gak ada sih, tapi iseng doang haha. Udah lama gak liat keributan juga"
Leon diam lalu beranjak mendekati Gadis itu "Kenapa? Gue gak suka masalah, tapi masalah dateng gitu aja dan itu semua karna Lo" Ujar Leon menunjuk Gadis itu dengan Jari Telunjuknya.
"Apaan sih Lo! Lebay banget!"
Pelara yang tadinya menatap Lani kini menoleh kearah Gadis itu "Lebay?"
"Iya dong haha, cabut girls"
Bruk!
Gadis itu meringis karna Levi menendang betisnya "Awh! Lo apa-apaan Lev?! Lo sadar gak sih kalau Lani itu udah mau nikah dan bentar lagi bakal di Do! Lo dibutakan karna Cewek ini Lev, buka mata Lo! Ada gue disini!"
Tatapan Levi berubah drastis menjadi Datar "Lo kalau gak tau apa-apa diem deh!"
"Lev-"
"Udahlah Sya! Lo juga tau mereka gimana. Gak Leon Lani Pelangi semuanya sama aja!" Kesal Angle, lalu memegang Bahu Risya dan mereka pergi dari sana.
"Lan, ayo ikut aku!" Lani yang ditatap lembut seperti itu nurut saja.
◍◍◍
Padahal dia cantik loh
Apaan sih Lo? Kaya gitu dibilang cantik
Percuma cantik kalau gak bisa setia
Kasihan banget Levi
Begitulah suara ricuh yang memenuhi ruang pendengaran ketika mereka berlima lewat.
"Heh! Lo semua jangan asal ngomong ya!" Bentak Pelangi yang membuat mereka semua kaget, pasalnya suara Pelangi ini besar banget.
