Proof「✓」

🔗 Proof [32]

.
.
.

Satu tahun berlalu, dan itu terasa sangat lama bagi Jungkook untuk mendekam didalam penjara. Ruangan sempit, panas, pengap, makanan yang tersaji pun tidak ada nikmat-nikmatnya sama sekali. Ya Jungkook sadar, namanya juga hidup di penjara, jelas saja tidak akan terasa enak.

Pintu sel diketuk dari luar, mereka yang berada didalam sontak menoleh ke asal suara.

Tiba-tiba saja pintu itu terbuka dan menampakkan seorang sipir dengan bawaan besar ditangannya.

Jungkook dan yang lain mengernyit bingung. Sipir itu menaruh bawaan yang diduga berisi makanan junk food; terlihat dari merk yang tertera dibungkusan.

"Jungkook-ssi, surat untukmu." Sipir itu memberikan secarik kertas pada Jungkook.

"Untukku?" Jungkook menunjuk dirinya sendiri dan dibalas anggukan oleh sipir yang berjaga disana.

Setelah sipir itu keluar, Jungkook membaca isi surat didalamnya. Namjoon yang merasa kepo sontak ikut mendekat pada Jungkook dan membaca isi surat itu.

'Aku membeli banyak makanan untukmu dan yang lain. Makanan di penjara pasti terasa hambar, ya? Sesekali aku mengirim makanan enak untukmu supaya kau bersemangat lagi. Love you.'

Jungkook tersenyum lebar. Walau tidak tercantum siapa nama pengirim dari surat itu, tapi Jungkook tahu jika Taehyung yang memberikan makanan-makanan ini untuknya.

Ada pizza, kentang goreng, ayam kentucky, dan juga minuman cola.

"Ini serius?" Juno, salah satu penghuni sel itu melongo melihat makanan yang tersaji didepannya. Selama 2 tahun mendekam di penjara, akhirnya ia bisa mencium aroma makanan ini lagi.

"Taehyung yang mengirim ini?" tebak Namjoon.

Jungkook mengangguk dan dengan antusias mengambil sepotong pizza. "Semuanya ayo makan."

Ke enam orang yang lain bertepuk tangan antusias dan dengan lahap memakannya.

"Selamat makan!"

.
.
.
.
.
.

"Sudah aku berikan. Tapi lain kali aku tidak akan melakukannya lagi. Ini termasuk pelanggaran dengan membawa makanan dari luar dan memberikannya pada tahanan."

Taehyung menepuk pundak rekannya. "Terimakasih banyak. Kau tenang saja, aku kenal baik dengan inspektur Kim Seokjin. Jika terjadi sesuatu, aku yang akan bicara dan menanggung konsekuensinya."

"Memangnya diantara mereka ada keluargamu?" tanya sipir itu penasaran.

"Sekarang belum, tapi nanti aku dan dia akan jadi keluarga."

•••

Hari ini jadwal kunjungan tahanan. Sunoo menunggu Kakaknya ditempat yang sudah disediakan bersama dengan Taehyung.

Jungkook muncul mengenakan baju tahanan. Mereka bertemu, tapi terhalang dengan kaca pembatas. Ada banyak lubang kecil ditengah kaca pembatas agar suara yang terlontar tetap terdengar meskipun pembatas kaca itu menghalangi.

"Bagaimana kabarmu, Hyung?" Sunoo bertanya dengan seulas senyum tipis.

"Baik, seperti yang kau lihat." Jungkook tersenyum melihat raut wajah adiknya yang terlihat murung karena melihatnya didalam sini.