🔗 Proof [End] √

6.4K 665 117
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Ken, kau─"

"Maaf atas tindakan anak buahku. Dia salah memancing orang. Aku pikir bukan dirimu yang akan ditumbalkan." ucap Ken.

Jungkook tidak mengerti apa maksudnya. "Jadi kau memang pelaku penembakan itu?"

"Hm. Tadinya aku sengaja menyuruh anak buahku untuk memancing orang lain agar datang ke tempat itu supaya polisi salah mengira dan jejakku tidak diketahui. Aku ingin melarikan diri, tapi saat aku tahu ternyata dirimu yang disalahkan─ aku kembali dan berakhir disini." jelas Ken.

"Ken, tapi─ bagaimana jika kau juga akan dihukum mati setelah putusan hakim nanti?"

"Anggap saja apa yang aku lakukan ini sebagai bukti cintaku padamu. Yang penting kau bisa bebas dan kembali melanjutkan hidupmu." Ken terkekeh pelan. Tapi Jungkook memandangnya dengan raut sedih.

Jungkook menangis. Mengakui kesalahan hingga rela menyerahkan diri ke polisi bukanlah sifat Ken yang Jungkook kenal. Tapi pria itu melakukannya hanya untuk kebebasan Jungkook sekaligus mengakui dan membuktikan rasa cintanya.

Meskipun Ken memang bersalah, tapi Jungkook yakin ada alasan mengapa Ken melakukan hal itu.

Setelah Ken mengakui kesalahan dan menyerahkan diri ke polisi, jaksa memutuskan untuk melakukan penyelidikan ulang dan juga persidangan akan kembali dilakukan.

Jungkook tidak jadi dieksekusi hari ini.

•••

Hari-hari berlalu, persidangan telah dilakukan lusa lalu dan Ken terbukti bersalah. Ia dijatuhi hukuman mati atas perbuatannya, sedangkan Jungkook bisa kembali menghirup udara bebas.

Hari ini Ken akan menjalani hukumannya. Tapi sebelum itu ia diperbolehkan untuk dibesuk, anggap saja seperti pertemuan terakhir sebelum ia dieksekusi mati.

Taehyung dan Jungkook tentunya akan datang menemui Ken untuk yang terakhir kali. Tapi mereka berdua tidak datang secara bersamaan. Mereka memiliki waktunya masing-masing untuk berbicara empat mata dengan Ken.

Kali ini Jungkook yang lebih dulu menemui pria itu. Entah kenapa dirinya diliputi rasa bersalah. Sikapnya selama ini pada Ken memang kurang menyenangkan. Bahkan ia sempat meragukan kasih sayangnya karena memang pria itu tak jarang bersikap semaunya padanya. Tapi seharusnya Jungkook tahu memang seperti itu perangainya.

"Kenapa kau mau menyerahkan diri? Seharusnya bisa saja kau melarikan diri. Polisi-polisi itu pasti tidak akan mencarimu." ucap Jungkook pelan.

"Karena kau. Aku tidak bisa melihatmu mati akibat perbuatanku." jawab Ken.

"Tapi kenapa? Jika alasannya memang karena cinta, aku mengira ... orang sepertimu mana mungkin melakukan hal seperti itu? Maksudku ... aku tak yakin kau memiliki perasaan cinta yang tulus." ucap Jungkook berbelit dengan tatapan sendu.

Proof「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang